Connect with us

Bontang

Ada 128 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bontang Sepanjang 2021

Published

on

BEKESAH.co – Angka kekerasan pada anak dan perempuan di Bontang masih capai ratusan kasus. Data yang diterima, terhitung Januari-November, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) mencatat ada 128 kasus.

Walaupun, angka tersebut terbilang menurun dari tahun sebelumnya yakni 167 kasus. Tapi, hal tersebut sangat riskan bagi kondisi psikologis korban, baik itu anak maupun perempuan.

Kepala DPPKB Bontang, dr Bahauddin. 

Kepala DPPKB Bontang, Bahauddin menyebutkan banyak kekerasan yang terjadi dilingkup keluarga
internal, baik secara verbal, fisik bahkan seksual.

“Banyak terjadi di dalam keluarga lah,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (1/12/2021).

Sementara itu, Kasi Pemenuhan Hak Anak DPPKB Bontang, Trully Tisna mengatakan ada beberapa hal yang menandakan anak atau perempuan mengalami kekerasan. Contohnya, gangguan psikologis.

Advertisement

Kepercayaan diri korban akan merasa terganggu, terlebih sudah mengalami kekerasan seksual. Akibatnya, ketika berinteraksi dengan orang lain, rasa percaya dirinya akan menurun. Bahkan takut untuk bertemu masyarakat luar.

Kendati demikian, pihaknya tetap berupaya untuk menekan angka penambahan kasus di Desember ini. Pihaknya akan merumuskan dalam rapat koordinasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Kita upayakan tidak ada penambahan kasus, sosialisasi dan edukasi ke masyarakat harus intens dilakukan,” ujarnya.

Penulis : Maimunah Afiah

Advertisement
Baca Juga  Menyelami Keajaiban Alam: Eksplorasi Seru di Bontang Mangrove Park Kalimantan Timur
Continue Reading
Advertisement