Connect with us

Headline

3 Warga Kaltim Positif Covid-19, Begini Riwayat Perjalanannya

Published

on

BEKESAH.co- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mengupdate perkembangan corona virus disease 2019 (Covid-19). Plt Kepala Dinkes Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengumumkan ada penambahan tiga pasien terinfeksi corona per 10 April 2020.

“Jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 3 pasien. Ketiganya berasal dari Samarinda, Balikpapan, dan Berau,” ungkap Andi Ishak melalui konferensi pers daring, Jumat (10/4/2020) petang kemarin.

Dijelaskan, ketiga kasus baru di Kaltim tersebut memiliki riwayat perjalanan yang berbeda. Pasien asal Samarinda merupakan pelaku perjalanan dari Makassar namun tidak terkait dengan klaster Ijtima. Sementara kasus baru di Berau merupakan peserta Ijtima Dunia Asia di Gowa.

“Pasien positif dari Berau berusia 56 tahun, berangkat ke Sulawesi Selatan pada 19 sampai 22 Maret. Tetapi batal, dia kembali lagi ke Kaltim dan tiba di Balikpapan tanggal 26 Maret naik kapal. Besoknya baru dia tiba di Berau. Tanggal 30 Maret, pasien mulai mengalami demam dan gejala pneumonia,” paparnya.

Pasien itu kemudian menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Abdul Rivai pada 1 April lalu. Dari hasil tes swab, diketahui bahwa pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Advertisement

Sementara pasien asal Balikpapan dengan kasus BPP18 yang berusia 45 tahun, diketahui menghadiri acara pernikahan di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) pada 31 Maret lalu.

Senada, pasien positif dari Samarinda nomor kasus SMD5 usia 23 tahun juga diketahui menghadiri acara pernikahan rekannya di Makassar pada 7 Maret 2020. SMD5 bertolak kembali ke Kaltim pada 16 Maret.

Pada 1 April, ia dilarikan ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie dengan kelurahan demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, diare, serta muntah.

“Saat ini ketiganya dalam kondisi baik dan stabil, kita berharap dalam waktu dekat hasil tesnya negatif dan ketiganya dinyatakan sembuh,” harapnya.

Baca Juga  Cabor Boling Bukan Urusan KONI Bontang

Sementara itu untuk perkembangan kasus ODP per hari ini ada 5.196 orang, 3.170 selesai pemantauan, 2026 masih dalam pemantauan. Sedangkan untuk Pasien dalam pengawasan (PDP) ada 254 pasien, kasus negatif ada 148, positif 35 kasus dan proses 71 kasus, pasien yang sembuh 6 dan meninggal dunia 1.(*)

Advertisement

Penulis: Asriana

Continue Reading
Advertisement