Bontang
26 Kasus Kebakaran di Bontang, Dipicu karena Perangkat Elektronik
BEKESAH.co, Bontang – Tahun ini musibah kebakaran di Bontang cukup tinggi. Sejak Januari-September Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) mencatat ada 26 kasus kebakaran.
Kepada Disdamkartan, Amiluddin, mengungkapkan musibah kebakaran terbilang sering terjadi di Bontang. Rata-rata, penyebabnya adalah hubungan arus pendek listrik yang dipicu dari perangkal elektronik.
Kepada Disdamkartan, Amiluddin saat ditemui Bekesah, Selasa (25/10/2022)./ (Syahrul Sindring/Bekesah.co)
“Penyebabnya itu karena korsleting arus listrik dari perangkat elektronik,” ungkap Amiluddin saat ditemui Bekesah.co diruangannya, Selasa (25/10/2022).
Dia menyebut, kasus kebakaran di Jalan Surabaya Rt 04 Kelurahan Gunung Telihan pada 19 September lalu yang menyebabkan 2 korban jiwa meregang nyawa.
“Itu karena alat elektronik yang meledak lalu mengenai kasur tempat si anak tidur. Kemudian bapaknya yang panik langsung lompat ke dalam yang membuatnya ikut jadi korban,”jelas Amiluddin.
Dalam upaya pencegahan kebakaran pihak Damkar rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat. Mulai dari tingkat RT, Kelurahan, Karang tmTaruna bahkan sampai ke pelajar.
“Tidak diminta minta, jika terjadi kebakaran upayakan memutuskan aliran penyebab kebakaran. Mulai dari gas mau pun instalasi listrik. Kemudian padamkan apinya.yang tepenting itu jangan panik,” pungkasnya.
Semakin banyak yang paham kata dia, semakin banyak juga yang bisa menanggulangi dan semakin kurang juga angka terjadinya kebakaran.
Penulis : Syahrul Sindring
