Connect with us

Bontang

Waduh.. Sudah 186 Hewan Liar Masuk ke Permukiman Warga Bontang Sejak Awal Tahun

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Keberadaan satwa liar yang masuk ke permukiman warga di Bontang semakin banyak.

Data yang dihimpun redaksi Bekesah dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang sepanjang tahun 2023, dalam kurun waktu enam bulan sebanyak 186  satwa liar sudah dievakuasi.

Kepala Bidang Pengendalian Oprasional Disdamkartan, Sarkani, menyebut laporan yang masuk antara lain evakuasi ular, buaya, biawak, dan kera ekor panjang.

“Jenis hewan yang kita evakuasi beragam, ular, biawak, kucing, monyet, kera ekor panjang, anjing liar, musang liar, buaya. Paling besar adalah buaya 5 meter, sedangkan ular 7 meter,” sebutnya saat ditemui Bekesah, Jumat (23/6/2023).

Advertisement

Sarkani menambahkan, masuknya hewan liar ke permukiman memang sangat berisiko terhadap keselamatan warga. Kondisi ini ditengarai berbagai faktor. Salah satunya, ekosistem hewan yang terganggu. Sehingga memaksa mereka untuk masik permukiman.

“Faktor utama hewan liar masuk ke pemukiman itu karena mencari makan dan mencari tempat berlindung dari predatornya, kebanyakan dari laporan iti hewan sudah berada di permukiman warga di dalam maupun di luar rumah yang sudah dianggap mengancam atau mengganggu aktivitas warga,” katanya.

Selama ini kata dia, satwa yang telah diamakan dipindahkan ke tempat yang jauh dari permukiman, untuk beberapa jenis satwa dilindungi pihaknya berkoordinasi dengan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alasm (BKSDA) setempat.

“Hewan yang berhasil kami evakuasi biasanya kami lepas liarkan kembali ke habitat nya yang jauh dari pemukiman, dan ada beberapa jenis hewan yg memang di lindungi kami serahkan ke BKSDA,”ujarnya.

Advertisement

Menurutnya, wilayah Kota Bontang yang secara geografis didominasi laut dan ditumbuhi pohon mangrove sebagai habitat kera ekor panjang, juga hutan kota yang masih rimbun merupakan habitat hewan liar.

Baca Juga  Mendulang Cuan dari Koleksi Tanaman Hias

“Hewan liar di Bontang sampai saat ini masih banyak yang paling sering di laporkan ke Disdamkartan itu jenis ular, tawon, dan jenis primata seperti kera ekor panjang karna rata-rata pemukiman kita berdampingan langsung dengan hutan bakau,” tambahnya.

Dia mengimbau kepada warga Bontang terkait ancaman satwa liar, untuk tidak gegabah dan berhati-hati. Terlebih beberapa jenis ular memiliki bisa.

“Harap berhati-hati dalam menghadapi gangguan hewan liar dan bisa segera menghubungi dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan di No. (0548) 28113 at/ 112,” pungkasnya.

Advertisement

Penulis : Muh Sahril Sidik

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG

Advertisement