Bontang
Viral Warga Guntung Diterkam Buaya, TNK Imbau Masyarakat Waspada
BEKESAH.co, Bontang – Insiden warga diterkam buaya baru-baru ini tentu menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Balai Taman Nasional Kutai (TNK) mengingatkan masyarakat terlebih yang tempat tinggalnya bersinggungan dengan habitat satwa liar untuk tetap berhati-hati. Sebab, sekedar memindahkan satwa liar tersebut tidak serta merta menurunkan risiko penyerangan satwa liar ke manusia.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNK Bontang, Ananta Krisna menjelaskan sejatinya masyarakat sekitar lokasi kejadian sudah hidup berdampingan dengan buaya sejak lama. Bahkan secara adat, masyarakat Guntung menganggap buaya sebagai sosok yang dituakan.
“Tak jarang mereka bahkan menyebut buaya itu sebagai ‘nenek’. Dengan demikian, jadi terbentuk chemistry menjaga dari mereka sendiri,” ujarnya kepada redaksi, Rabu (9/8/2023).
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNK Bontang, Ananta Krisna. (Foto: Nanda-Bekesah.co)
Lebih lanjut Ananta menjelaskan pihaknya tidak bisa serta merta melakukan evakuasi. Sebab tindakan evakuasi sendiri merupakan wewenang dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Ia mengatakan pihaknya hanya bisa melepas liarkan satwa yang memang berada di sekitar TNK, serta hewan liar yang sebelumnya dievakuasi oleh Disdamkartan.
Sementara, menilik dari insiden warga yang diterkam buaya, Ananta menjelaskan tidak bisa mengevakuasi satwa tersebut. Terlebih Guntung sendiri bersinggungan dengan habitat buaya. Sehingga masyarakat yang bermukim di sekitar area tersebut tetap diminta untuk berjaga.
“Kalaupun dipindahkan, satwa itu sejatinya memiliki radar alaminya. Jadi ketika dia dipindahkan, maka akan tetap kembali ke tempat yang sudah dia anggap rumahnya. Nah kita yang sebagai manusia ini yang saling menjaga,” pungkasnya.
Penulis : Ananda Putri Aisyah
Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini
https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG
