Connect with us

Bontang

Usai Dipercantik Pusat, Selambai Kini Makin Ramai Dikunjungi

Published

on

BEKESAH.co- Wajah baru kawasan pesisir yang terletak di Selambai, menarik perhatian masyarakat Bontang, khususnya warga Lok Tuan.

Program Kotaku (Kota Kumuh) berhasil mengubah kawasan di perumahan terapung itu nampak lebih layak untuk dihuni.

Tidak sedikit masyarakat datang menikmati angin sore di pinggir laut, sambil menikmati kuliner sederhana yang tersedia di sana. Mulai dari aneka pentolan, jagung bakar, gorengan hingga makanan favorit yang selalu diserbu masyarakat, soto ceker.

Pun jalan yang sudah berubah material menjadi beton itu juga memantik masyarakat untuk datang menikmati akses jalan baru itu. Fasilitas tersebut pun digunakan para goweser untuk mengelilingi kawasan pesisir. Selain itu, banyak juga masyarakat yang melakukan jogging.

Advertisement

Dan anak-anak yang berusia remaja pun sangat sumringah menikmati sore hari di kawasan itu. Ada yang menikmati air laut dengan berenang. Pun beberapa warga juga asyik memancing ikan.

Selain itu, banyak pula para remaja yang asik menggoyangkan badan dengan iringan musik. Apalagi kalo bukan aplikasi yang lagi hype ditengah pandemi. Tiktok.

Tidak kalah menarik, satu titik lokasi yang menjadi spot yang paling diminati oleh para pengunjung, tentunya landmark yang sekarang menjadi icon Selambai.

Tulisan kampung nelayan Selambai dengan patung bergambar burung. Ditambah dengan aksen-aksen menarik lainnya membuat lokasi itu menjadi spot foto yang menarik untuk dibagikan di sosial media.

Advertisement

Dari pantauan awak Bekesah.co, semenjak program Kotaku selesai digarap, beberapa masyarakat mulai membuka usaha mandiri. Ada yang membuka usaha angkringan sederhana dan berbagai macam jajananan.

Seperti yang dilakukan oleh Bakhtiar (30) dan istrinya, mereka berjualan jagung bakar. Dia mengaku baru buka jualannya terhitung hari ini.

Baca Juga  Masjid Terapung Lok Tuan, Icon Baru Kota Bontang

“Sekarang ramai mbak selama jalan dibeton. Jadi lumayan lah kalo buka usaha kecil-kecilan,” ungkapnya.

Di akhir pekan, kampung nelayan Selambai jadi ramai dikunjungi oleh masyarakat. Dia berharap ke depannyalokasi khusus untuk mereka berjualan.

Advertisement

“Iya supaya kelihatan rapi juga kan,” tutupnya.(*)

Penulis : Maimunah Afiah