Connect with us

Bontang

Udin Mulyono Sudah Siapkan Data Cadangan Dukungan Basri-Dhihin, Libatkan 4 Tim IT

Published

on

Ketua Tim Relawan Independen Basri Rase-Chusnul Dhihin, Udin Mulyono

BEKESAH.co, Bontang – Ketua Tim Relawan bakal pasangan calon perseorangan Basri Rase-Chusnul Dhihin, Udin Mulyono menyiapkan data dukungan 7-8 ribu untuk perbaikan. Hal itu dilakukan usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang menyatakan berkas dukungan mereka Belum Memenuhi Syarat (BMS) administrasi, Sabtu (1/2/2024) lalu.

Saat ditemui awak media di posko pemenangan Basri Rase-Chusnul Dhihin di Perumahan Halal Square, Udin Mulyono memastikan  timnya sudah memiliki cadangan data untuk perbaikan. Data dukungan tersebut Udin sebut akan mulai diinput ke akun sistem informasi pencalonan (Silon) KPU hari ini.

“Harusnya hari ini kami sudah input ke silon. Kami juga tidak tahu problemnya sehingga belum dibuka,” kata Udin, Senin (3/6/2024)

Baca Juga  Basri Rase-Chusnul Dhihin Sukses Upload Dokumen di Silon Setelah Ajukan Keberatan

Kata Udin, hal ini sesuai dengan kesepakatan KPU dengan tim relawan Basri-Dhihin yang disaksikan Bawaslu Bontang saat rapat lalu. Yaitu tim diberikan kesempatan untuk mengakses Silon dari tanggal tiga hingga tujuh Juni 2024.

Advertisement

“Kami juga tetap menunggu, begitu dibuka bisa langsung kita input, karena tim sudah siap,” sambung Udin

Untuk memastikan silon yang belum dibuka oleh KPU, pagi tadi,  tim dan Lo mendatangi kantor KPU untuk menanyakan hal tersebut. Namun pihak KPU belum memberikan jawaban.

Udin mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan tiga hingga empat tim IT disiapkan untuk memastikan data dukungan dapat di upload dengan waktu yang sudah disepakati. Pihaknya optimis  tanggal 6 Juni nanti berkas dukungan sudah rampung.

“Tiga sampai empat tim IT cukup, karena kita sudah mempersiapkan sebaik mungkin, serta mengevaluasi dari kesalahan sebelumnya,” bebernya.

Advertisement

Udin juga mengatakan alasan 5060 data dinyatakan TMS, lantaran  beberepa indikator seperti ; NIK tidak terbaca, nomor hp ganda, dan ketidak sesuaian nama di KTP dan di surat dukungan.

“Kami sudah evaluasi semuanya, kesalahan yg sebelumnya kita perbaiki sehingga kita yakin kalau semuanya bisa berjalan sesuai rencana,” tutup Udin.

Penulis : Sadli Jaya M

Advertisement