BEKESAH.co, Bontang - Pemerintah Kota Bontang terus memperlihatkan keseriusan dalam menuntaskan angka kemiskinan ekstrem. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memberikan bantuan rumah layak huni bagi warga.

Diketahui, program ini merupakan bantuan rumah layak huni Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kota Bontang. Adapun penerima bantuan seorang pria lanjut usia bernama Lasahi (69), bertempat di Jalan AP Mangkunegoro, RT 03, warga Berbas Tengah, Bontang Selatan.

Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menyebutkan, untuk di kelurahan Berbas Tengah saat ini sudah nol persen. Ia mengatakan, sebelumnya, angka kemiskinan di wilayah tersebut mencapai 8 keluarga.

"Alhamdulillah kelurahan Berbas Tengah yang tadi ada 8 miskin ekstrem saat ini sudah 0 dan kita berikan bantuan," kata Agus Haris kepada wartawan usai memberikan bantuan, pada Jumat (11/4/2025).

Lebih lanjut, pria yang kerap disapa AH ini menjelaskan program ini bukan bedah rumah. Tapi mulai pembongkaran, perataan, dan pembangunan hingga siap huni.

Pemkot Bontang menyampaikan ucapan terimakasih kepada Baznas Kota Bontang dan jajarannya. Atas program yang dilakukan membantu pemerintah untuk menyelesaikan kasus miskin ekstrem di Kota Bontang.

"100 persen semua bantuan ini dari Baznas Kota Bontang. Kemudian perlu diketahui bahwa ini bukan renovasi tapi bangun rumah baru," imbuhnya.

Lebih lanjut, AH menjelaskan warga tersebut akan dipantau secara berkala dari Dinsos-PM Kota Bontang dan pihak Kelurahan Berbas Tengah melalui RT setempat. Secara teknis untuk memastikan kesehatan dari Lasahi akan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Bontang Selatan.

Nantinya, tim medis akan mengecek kondisi dari warga tersebut sebanyak tiga kali dalam seminggu. Selain itu, untuk kebutuhan makan akan dilakukan oleh Dinsos-PM Bontang sebanyak tiga kali untuk dalam sehari.

"Mengenai kesehatan akan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Bontang Selatan secara berkala yakni 2 sampai 3 kali seminggu,"

Saat ini kondisi Lasahi sangat memprihatinkan dengan dengan luka di bagian belakang yang cukup parah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keadaan warga tersebut tetap terpantau.

"Nanti semua teknis akan diambil alih seperti Dinas Sosial, pihak kelurahan juga dilibatkan, dan RT juga," tutupnya.

Pantauan redaksi Bekesah.co, turut hadir dalam acara tersebut yakni, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati, Kepala BAZNAS Bontang, Kuba Siga, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos-PM, Marwati, dan Lurah Berbas Tengah, Abdul Malik Rifai.

Sebagai informasi, kasus miskin ekstremterjadi ketika seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.Kemiskinan ekstrem dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rendahnya pendidikan, terbatasnya lapangan kerja, dan ketidaksetaraan gender.

Penyebab kemiskinan ekstrem:

• Rendahnya pendidikan

• Kurangnya akses terhadap layanan dasar seperti sanitasi dan air bersih

• Banyak rumah tangga tidak memiliki jaminan sosial

• Keterbatasan lapangan kerja

• Pendapatan yang rendah

• Ketidaksetaraan gender

• Keberadaan penyandang disabilitas dalam rumah tangga

Editor: Redaksi

Ikuti saluran BEKESAH.CO di WhatsApp klik link di bawah ini

https://whatsapp.com/channel/0029Vb6HpFlElagpZcTfJZ3j

JANGKAU BERITA BEKESAH LEBIH BANYAK DI GOGGLE NEWS klik link di bawah ini

https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLWJygsw9aThAw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid

Atau dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG

Dapatkan informasi dan insight pilihan Bekesah.co