Bontang
Terseret Konflik PKS vs Ma’ruf Effendy, Ketua Partai Gelora Bersikap, Begini Poinnya
BEKESAH.co, BONTANG – Konflik pemecatan anggota DPRD Bontang Ma’ruf Effendy dari partainya PKS berbuntut panjang hingga ke Pengadilan Negeri (PN) Bontang.
Di tengah konflik antara kader dan partai itu, menyeret-nyeret nama Partai Gelora Bontang. Disinyalir, Ma’ruf diam-diam bergabung ke partai besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah itu.
Tidak terima nama partainya ikut dalam pusaran konflik itu, Ketua DPD Gelora Bontang Muhammad Aswar memberikan sikap, dan pernyataaan tegas.Berikut sikap dan pernyataan tegas Ketua DPD Gelora Bontang Muhammad Aswar yang diterima Redaksi Bekesah.co
DPD PARTAI GELORA BONTANG
Assalamualaikum wr wb.
Menyikapi pemberitaan dibeberapa media terkait kisruh antara DPD Partai PKS dengan salah satu kadernya di DPRD Kota Bontang yaitu Pak Ma’ruf Effendy yang menyeret-nyeret Partai Gelora pada pusaran konflik, maka bersama ini DPD Partai Gelora menganggap penting menyampaikan sikap dan menjelaskan beberapa hal:
1. Lebih dari 2000 anggota Partai Gelora Bontang yabg terdaftar, tidak satu pun yang bernama Ma’ruf Effendy, sehingga tidak benar tudingan salah satu petinggi PKS Bontang yang menyatakan Saudara Ma’ruf Effendy telah bergabung pada partai Gelora Bontang.
2. Tidak pernah menerima dan mengeluarkan Kartu Tanda Anggota KTA bernama Ma’ruf Effendy dan bahkan semenjak saya menjabat sebagai ketua DPD partai Gelora Bontang tidak pernah melihat beliau di kantor/ sekretariat DPD Gelora Bontang.
3. Meminta kepada DPD PKS Bontang untuk tidak melibatkan Partai Gelora Bontang pada pusaran Konflik tersebut diatas.
4. Partai Gelora adalah partai terbuka sehingga siapa pun bisa bergabung sebagai anggota partai, termasuk dari kader-kader partai lainnya, meski demikian tetap melalui mekanisme aturan kepartaian Gelora.
Bontang 25 April 2022
DPD PARTAI GELORA BONTANG
Muhammad Aswar, SH
Ketua Umum
