Bontang
Terkumpul Rp 161 Juta, Relawan Bontang Berangkat ke Masamba Salurkan Donasi
BEKESAH.co- Bantuan kemanusian yang beberapa waktu lalu dihimpun para pegiat sosial untuk membantu korban banjir bandang di Masamba, Luwu Utara saat ini sedang proses penyaluran. Tidak menggunakan jasa titip, namun para relawan terjun langsung ke lokasi.
Sebanyak 5 orang relawan dari Kota Bontang, bergegas menuju Samarinda pada Sabtu (25/7/2020) malam. Menggunakan mobil, mereka membawa belasan bal atau karung berisi pakaian yang ditumpuk di dalam bak mobil. Beratnya pun hampir mencapai 1 ton. Dengan menyusuri perjalanan setidaknya 3 jam menuju Samarinda.
Mereka diberikan amanah untuk menyalurkan hasil donasi yang sudah terkumpul. Sekiranya ada ratusan juta uang tunai dan berbagai macam logistik untuk keperluan korban banjir bandang tersebut.
Minggu ( 26/7/2020) pagi, para relawan melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Samarinda, mereka harus berada di kapal dengan tujuan Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Setidaknya semalam di lautan. Kemudian lanjut perjalanan darat sekira 7-12 jam baru mereka bisa sampai ke titik tujuan, Masamba, Luwu Utara.
Ketua KKLR (Kerukunan Keluarga Luwu Raya) Bontang, Arif mengatakan keberangkatan ini dalam rangka menyalurkan bantuan bagi korban bencana banjir bandang.
“Kami membawa bantuan masyarakat Bontang untuk diserahkan kepada korban banjir,” katanya.
Dijelaskannya, pendistribusian bantuan terbagi menjadi 2 tahap, dimana total dana yang terkumpul dari masyarakat Bontang sebesar Rp161 juta.
“Saat ini yang dibawa untuk dibelanjakan sesuai kebutuhan masyarakat di Masamba Rp115 juta. Untuk sisanya Rp46 juta akan disalurkan di Maipi oleh Pak Nursalam (anggota DPRD Bontang),” ungkapnya.
Wakil Waki Kota Bontang, Basri Rase pun turut melakukan pelepasan kepada relawan yang akan berangkat ke Masamba. Basri Rase merupakan dewan pembina KKLR Bontang. Dia mengatakan, kepedulian antar sesama harus dilakukan.
“Untuk relawan tetap sehat. Laksanakan tugas dan mandat masyarakat Bontang dengan baik. Selamat hingga kembali ke Bontang,” tuturnya.
Perjalanan menuju Masamba, Luwu Utara, selain relawan dari Bontang turut pula KKLR dan mahasiswa dari Samarinda, serta relawan dari Berau, Kalimantan Timur.
“Ada dari Samarinda 10 orang dan 7 orang dari Berau,” katanya.
Penulis : Maimunah Afiah
