Connect with us

Bontang

Tepis Isu Ditunggangi Kepentingan Politik, Pedagang Pasar Citra Mas Lok Tuan Tegaskan Aksi Protes Murni Kepentingan Ekonomi

Published

on

Curhat ; Salah Satu Pedagang Bercerita ke Wartawan Tentang Lapaknya Yang Sepi Pengunjung (foto; Bekesah.co)

BEKESAH.co, Bontang – Pedagang Pasar Citra Mas Lok Tuan Bontang menampik isu aksi protes yang dilakoni seminggu ini ditumpangi kepentingan politik.

Para pedagang menegaskan bahwa aksi mereka murni didasari oleh keresahan dan kerugian yang mereka alami akibat sepinya pembeli karena lokasi pasar yang dinilai kurang strategis.

“Tidak ada, ini murni dari keluhan para pedagang. Kalau ada orang lain yang menunggangi, rumah saya di pinggir jalan bisa buka lapak di sana, tapi kondisi ini merugikan pedagang lain, jadi kita ikut bantu,” ujar Sekretaris Forum Pedagang Pasar Citra Mas Lok Tuan, Muhammad Jeni Adkhan, Kamis (6/6/2024)

Baca Juga  Sepekan Aksi Protes Pedagang Pasar Citra Mas Lok Tuan Menunggu Solusi Pemangku Kebijakan

Dia menjelaskan, solusi yang mereka inginpkan adalah emerintah segera bertindak. Tidak  membiarkan persoalan ini berlarut-larut sehingga menimbulkan kegaduhan. Bahkan ia mengaku kecewa lantaran aksi protes pedagang justru dituding ditunggangi kepentingan politik.

Advertisement

Menurutnya,  hal ini bukan sesuatu yang sulit untuk disegerakan memenuhi tuntutan para pedagang agar dipindahkan ke pasar lama yang sebelumnya terbakar.

“Kesannya Eksekutif dan Legislatif saling lempar tanggungjawab,’ ujarnya kecewa.

Terpisah, Ketua Forum Pedagang Pasar Taman Citra Mas Loktuan, Abdul Azis, menegaskan bahwa dirinya bersama anggota forum dan seluruh pedagang akan mengadakan aksi besar-besaran jika dalam beberapa minggu ke depan pemerintah tidak memberikan keputusan untuk memindahkan mereka kembali ke lokasi pasar lama.

Baca Juga  Pedagang Pasar Loktuan Protes Sepi Pengunjung, Basri Sebut Karena Era Digitalisasi

“Mediasi sudah kami lakukan dengan pihak-pihak terkait dan tidak ada hasil. Solusinya hanya satu, kami dipindahkan ke pasar lama,” tegas Azis.

Advertisement

Azis menjelaskan bahwa forum bersama seluruh pedagang yang berjumlah sekitar 600 orang akan menduduki kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP), Kantor Walikota, hingga Kantor DPRD Kota Bontang.

“Kami akan demo nanti kalau masih seperti ini terus tidak ada kejelasan,” ucap Azis, menegaskan keseriusan aksi mereka jika tuntutan tidak dipenuhi.

Penulis ; Sadli Jaya M

Advertisement