Connect with us

Bontang

Tak Semua Tenaga Kesehatan Bontang Siap Divaksin Covid-19

Published

on

BEKESAH.co- Tenaga kesehatan (nakes) bakal jadi kelompok pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19 yang dijadwalkan pada 14 Januari mendatang.

Di Kota Bontang, jatah vaksin yang didapat sebanyak 1.600, diperuntukkan bagi 800 nakes. Hanya separuh dari total nakes Bontang yang mencapai 1.167 orang.

Meski begitu, rencana pemberian vaksin Covid-19 ini menuai pro dan kontra di kalangan nakes Bontang. Tak semua siap divaksin. Alasannya, belum diketahui secara pasti kandungan yang terdapat dalam vaksin Sinovac tersebut. Pun efek sampingnya.

Salah satu perawat di rumah sakit swasta yang tak ingin disebutkan namanya mengaku secara pribadi tak siap mendapat vaksin tersebut.

“Kalau menurutku ya, aku belum siap kalau untuk divaksin gel pertama sebagai nakes. Apalagi vaksin itu belum tahu kandungannya apa. Logikanya kanker sama HIV aja sampai sekarang belum ada vaksin. Kok corona yang baru setahun terakhir, udah ada vaksinnya,” katanya saat dihubungi Bekesah.co, Kamis (7/1/2021).

Advertisement

Sebagai garda terdepan, dirinya khawatir jika mengkonsumsi vaksin tersebut, terjadi hal yang tidak diinginkan. Namun dirinya lebih siap jika diberikan vitamin C ketimbanv vaksin Sinovac.

Tidak hanya dirinya, pun diungkapkan teman-teman seperjuangannya juga merasa keberataan jika nakes menjadi orang pertama yang menerima vaksin Sinovac.

“Kalau mau ngasih dopping mending vaksin yang sudah diakui seperti vaksin influensa. Apalagi kami tenaga kesehatan yang terdepan, kalau nakes duluan dan ada apa-apa, siapa nanti yang mau rawat pasien, apalagi ini sekarang pasien Covid membludak di Bontang, ruang isolasi ICU penuh,” ujarnya.

Sementara itu, nakes lainnya yang juga tidak ingin disebutkan namanya, tidak ingin berkomentar banyak mengenai vaksin yang akan didistribusikan itu.

Hanya saja, dia mengaku dirinya sudah terpapar virus corona dan sudah sembuh 2 minggu yang lalu.

Advertisement
Baca Juga  Biaya Operasional Covid di RSUD Bontang Nunggak Rp 458 Juta, Insentif Nakes Ikut Tersendat

“Saya sudah ada antibodi karena kemarin sempat positif juga,” ucapnya.

Kendati demikian, disinggung mengenai kesiapannya apabila tercatat sebagai 800 nakes yang mendapat vaksin, dirinya merespon dengan pasrah.

“Aku no comments deh. Aku liat aja dulu orang lain bagaimana reaksinya, kalau bagus Alhamdulillah, kalau tidak ya wassaalam,” ungkapnya.

Namun dia berharap, dengan adanya vaksin ini bisa memberikan harapan baru bagi masyarakat Bontang.(*)

Penulis : Maimunah Afiah

Advertisement