Bontang
Tagihan Pelanggan Membengkak, PDAM Tirta Taman Bontang Tepis Tuduhan Naikkan Tarif Air
BEKESAH.co- Tagihan pemakaian air bersih yang didistribusikan PDAM Tirta Taman Bontang belakangan jadi perbincangan. Beberapa warga ada yang mengeluh pembayaran membengkak.
Bahkan muncul tudingan PDAM Tirta Taman sengaja menaikkan tarif. Menambal biaya pemakaian air yang sempat gratis selama tiga bulan terakhir.
Direktur PDAM Tirta Taman Bontang, Suramin menapik kabar miring itu. Ia menjamin tidak ada kenaikan tarif sejak Maret lalu.
“PDAM tidak pernah menaikkan tarif air. Apalagi masa Covid-19. yang terjadi sebenarnya justru kenaikan pemakaian air,” papar Suramin, ditemui usai rapat kerja bersama Komisi II DPRD Bontang, Selasa (14/7/2020).
Pelanggan yang pembayaranya membengkak, kata dia disebabkan konsumsi air yang meningkat. Diakui, sejak pemerintah menanggung biaya pemakaian air bersih warga, penggunaan air masyarakat mulai tak terkontrol.
“Kami sudah prediksi. Awal pembayaran biasa dibebankan. Akibat gratis makanya pemakaian nggak terkontrol. Pembayaran membengkak, terjadi ketidakpuasan,” lanjutnya.
Selain itu, ada juga sebagian masyarakat yang kebutuhan pemakaian airnya meningkat. Lantaran ada penambahan jumlah anggota keluarga di rumah.
“Contohnya saya, biasa bertiga, sekarang sudah lima orang karena anak saya yang kuliah di Jawa pada balik ke rumah,” jelasnya.
Kendati demikian, ia mengimbau agar warga lebih bijak menggunakan air bersih. Supaya tidak ada lagi tudingan PDAM menaikkan tarif diam-diam, lantaran tagihan yang melonjak.
“Harus berhemat, air jangan dinyalakan terus ditinggal, biar enggak tumpah-tumpah,” imbaunya.(*)
Penulis: Ismail Usman
