Connect with us

Bontang

Sumur Warga Tanjung Laut Tercemar BBM, DLH Bontang Belum Singgung Sanksi

Published

on

BEKESAH.co – Hasil uji laboratorium Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang menunjukkan adanya senyawa bahan bakar minyak dalam sampel kandungan air sumur warga RT 23 Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan.

“Hasil uji lab kami dari DLH memang terjadi pencemaran BBM di sumur warga RT 23. Terkait masalah kebocoran BBM tersebut sudah ditangani langsung oleh pihak pertamina dan SPBU,” kata Syapriansyah selaku Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Bontang, Senin (4/5/2020).

(Baca: Warga RT 23 Tanjung Laut Dijanjikan 2 Sambungan Baru PDAM Pasca Sumurnya Ditutup)

Namun, Syapriansyah menyebutkan pihaknya tidak mengetahui jenis bahan bakar apa yang mencemari air sumur umum setempat.

Advertisement

“Untuk jenisnya kami belum tahu. Mungkin bisa ditanyakan langsung ke pihak SPBU, karena hasil lab kami belum bisa menguji dari jenis bbm apa,” ujarnya.

Kendati dinyatakan terjadi pencemaran, DLH Bontang belum memutuskan sanksi yang dapat dijatuhkan. Dengan alasan, tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut.

“Kita belum bicara sanksi, karena ini bukan kesengajaan. Pihak SPBU juga sudah memberikan kompensasi kepada warga terdampak dan pihak SPBU segera memperbaiki kerusakan yang terjadi,” ucap Syapriansyah.

Sejauh ini, DLH Bontang telah meminta pengelola SPBU untuk mengosongkan tangki untuk meminimalisir pencemaran lingkungan.

Advertisement

“Dan itu sudah dilakukan oleh pihak SPBU,” sebutnya.

(Baca: Sampel Air Sumur Sudah Diambil, Ada Rembesan BBM dari SPBU Tanjung Laut)

Hingga saat ini, SPBU Pertamina dalam kepemilikan swasta itu disebutkan akan bertanggungjawab memasang jaringan air bersih PDAM sebagai pengganti sumur. Warga sekitar sumur juga telah dievakuasi ke rumah sewaan yang ditanggung biayanya.

Untuk sementara, warga yang diungsikan dapat menempati rumah sewa sampai rembesan BBM di sekitar sumur ditangani oleh pengelola SPBU.

Advertisement
Baca Juga  Pemprov Kucurkan Dana Rp 17 Miliar Benahi Terminal Kilometer 6

 

Penulis : Maimunah Afiah