Kisah Inspirasi
Sosok Fadlan, Barista Coffee asal Bontang yang Bekarir di Dubai, Sempat Terhalang Restu Orang Tua
BEKESAH.co, Bontang – Menekuni profesi sebagai Barista Coffea saat ini merupakan pekerjaan yang digemari anak muda. Kehadiran kedai kopi yang tumbuh pesat seiring dengan munculnya figur berkarakter di dunia perkopian. Salah satunya merupakan Muhammad Fadlan Taufik.
Kisah pemuda kelahiran 14 Desember 1993 tersebut berawal dari seorang bartender di Kota Samarinda medio 2015 . Pria yang karib disapa Fadlan tersebut mulai menggeluti dunia perkopian sejak 2016. Ia mengungkapkan perjalanan kariernya tersebut sempat terhalang restu dari kedua orang tuanya , mengingat ia sebagai peracik minuman yang mengandung alkohol.
“Karene mungkin udah mulai melihat ada minuman yang lebih Halal kali ya dan lebih bisa dinikmati setiap kalangan, dan juga orang tua melarang jadi bartender akhirnya memilih untuk jadi barista “ ujarnya sembari tertawa semringah mengenang awal mula ia menekuni dunia perkopian kepada awak Bekesah.
Sejak itu Fadlan akhirnya memutuskan untuk terjun dan fokus ke industri kopi dan mulai menjadi barista di Kedai Kopi Nusantara (Konus) di awal tahun 2016 di Samarinda, kemudian ia melanjutkan karirnya di kedai cabang hingga akhir tahun 2017 .
Kisahnya pun berlanjut di awal tahun 2018 setelah ia mendapat Informasi lewat pesan Direct Message Instagram dari partner kerjanya tentang lowongan Barista di salah satu Coffe shop di Dubai, setelah melewati proses yang panjang serta dukungan teman juga keluarganya, Fadlan pun mendapat kesempatan berkarir ke Kota Uni Emirate Arab untuk lebih mendalami profesinya.
“Awal saya iseng apply CV ke sana dan teryata lanjut sampai sesi wawancara yg dilakukan via Skype waktu itu dan dapat kabar lolos serta semua fasilitas dan biaya keberangkatan ditanggung sama perusahaan yg ada di sana, “ ungkapnya
Selama berkarir tiga tahun sebagai barista di kota emas tersebut, Fadlan beberapa kali mengikuti kompetisi – kompetisi internasional yang diadakan di sana . Salah satu kompetisi yang berkesan baginya selama di sana menurutnya adalah kompetisi “Coffe Empty Championship yang dihelat pada Desember 2018.
“Ya walaupun tidak mendapat peringkat pertama dan hanya peringkat 6 terbaik, tapi menurut saya itu merupakan pengalaman berkesan ya, karna bisa dibantu dengan banyak orang Indonesia di Dubai dan barista terbaik yang ada di sana dalam kompetisi internasional , yang kebetulan di hadiri banyak warga eropa saat itu,“ ujarnya.
Selang kepulangannya dari Dubai ke Indonesia, alumni SMA Negeri 2 Bontang ini kembali mulai merintis kariernya di Bontang dari nol, karena di tahun 2021 tersebut masih masa pandemi . Walaupun begitu ia tetap konsisten dengan kembali memberikan warna baru dalam dunia perkopian dan bekerja sama dengan People and Coffe , salah satu coffe shop Bontang tempat ia memberikan banyak perubahan hingga bisa dikenal banyak kalangan berkat bakat serta kerjakerasnya.
Fadlan kini telah berhasil mendirikan Coffe rostery bersama Owner People and Coffee di tahun 2022 dan masih aktif sampai sekarang menjadi motivator serta memberikan edukasi tentang kopi mulai dari Bontang hingga beberapa daerah di Kaltim juga luar Provinsi di tahun ini.
Di akhir tahun 2023 ini , ia baru saja memenangkan Brewing Competitions yang diadakan di cafe 212 coffe shopp Samarinda ,dan mendapat peringkat 1 terbaik.
Penulis : Andriansyah
JANGKAU BERITA BEKESAH LEBIH BANYAK DI GOGGLE NEWS klik link di bawah ini
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLWJygsw9aThAw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid
Atau dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini
