Bontang
Soroti Hasil Swab Test Lama Keluar, Nursalam: Jangan Sampai Ada Anggapan Dicovidkan
BEKESAH.co- Anggota Komisi II DPRD Kota Bontang Nur Salam menyoroti sistem kerja swab di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang.
Dirinya mempertanyakan berapa lama hasil swab dapat diketahui. Sebab, ada beberapa peristiwa yang terjadi, pasien dinyatakan meninggal tapi belum diketahui apakah karena Covid atau tidak.
“Jangan sampai ada anggapan bukan Covid tapi dicovidkan. Kasihan keluarganya,” ucap Nur Salam saat melakukan rapat kerja bersama RSUD Taman Husada Bontang, Senin (1/3/2021).
Dirinya meminta kepada pihak RSUD menyediakan seluruh alat penunjang untuk mengetahui percepatan informasi seseorang terkonfirmasi positf Covid-19 atau tidak.
“Kalau belum ada nanti kita anggarkan. Karena itu sangat penting. Jangan kita berharap sudah landai. Nyatanya nanti terjadi lonjakan yang tajam lagi,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Plt Direktur Utama RSUD Taman Husada Bontang dr Bahauddin mengatakan, pihaknya sudah memiliki mesin Tes Cepat Molekuler (TCM). Sehingga untuk mengetahui hasil tesnya hanya dengan hitungan jam saja.
“Inikan kita sudah punya TCM, jadi setengah jam. TCM itu representasinya sama seperti PCR,” kata Bahauddin.
Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan dr Toetoek menambahkan sebelum adanya TCM, untuk mengetahui hasil yang cepat pihaknya mengirim sample ke rumah sakit swasta. Namun, biayanya dibebankan kepada pasien.
“Untuk mengetahui hasilnya dalam satu hari, kami mengirim ke RS PKT. Itu biaya mandiri kisaran Rp 1,2 juta sekarang Rp 950 ribu,” sebutnya.
“Kalau yang gratis, itu dikirim ke provinsi dan harus menunggu sekitaran satu minggu. Itu yang biasanya diprotes sama pasien. Masalahnya disitu,” pungkasnya.(*)
Penulis : Maimunah Afiah
