Connect with us

Bontang

Sekelompok Perompak Bajak Kapal PT Badak, Lempar Bom Molotov

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Sekolompok orang tidak dikenal (OTK) menyusup di fasilitas pelabuhan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PT Badak NGL, Rabu (16/11/2022).

Dari pantauan redaksi, sebanyak tiga kapal boat mengangkut beberapa OTK. Tampak sejumlah awak kapal terlihat memegang senjata tajam.

Mereka berputar-putar di area fasilitas terlarang itu. Tidak lama kemudian, 4 kapal boat menyusul dengan membawa senjata tajam. Mereka juga berteriak sambil melakukan tindakan anarkis.

Para OTK berhasil dilumpuhkan.

“Hancurkan,” teriak seorang OTK sembari mengangkat senjata tajam dari lengannya.

Sejumlah pihak keamanan PT Badak kemudian melakukan pengejaran. Namun, eskali aksi ini tak kunjung berhenti.

Advertisement

Bahkan salah satu tugboat kapal patroli keamanan berhasil dibajak para OTK. Mereka kemudian melemparkan bom molotov. Sehingga mengakibatkan salah satu petugas terkena luka bakar.

Beruntung, sekitar empat jam aparat gabungan dari Polres, Kodim 0908, Posal, KPLP KSOP Klas 2, berhasil melumpuhkan puluhan OTK.

Berita di atas merupakan simulasi dari kegiatan Exercise dan International Ship and Port Fasility Security (ISPS) Code. Setiap Fasilitas Pelabuhan wajib melaksanakan Drill ISPS Code pada setiap tiga bulan dan Exercise ISPS Code setiap satu kali setiap tahun dan tidak melebihi 18 bulan dari pelaksanaan sebelumnya.

Foto bersama usai simulasi.

Director & COO PT Badak NGL Teten Hadi Rustendi mengatakan, sebagai salah satu objek vital nasional (Obvitnas), kilang Badak LNG memegang peranan penting untuk menjaga ketahanan produksi energi, baik nasional maupun internasional.

Dalam menunjang hal tersebut, harus dipastikan bahwa sarana dan prasarana pendukung kegiatan tersebut dalam kondisi aman.

Advertisement

“Pelabuhan, dalam hal ini Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) LNG/LPG Bontang PT Pertamina (Persero), sebagai salah satu fasilitias pendukung yang penting karena mayoritas penyaluran LNG melalui laut sehingga diperlukan adanya upaya untuk menjamin keamananan,” ungkapnya.

Baca Juga  Tiga Tahun Jadi Korban KDRT, Warga Pisangan Ini Kecewa Pelaku Cuman Dihukum Tiga Bulan Penjara

Dia mengatakan, kegiatan Drill & Exercise ini bertujuan untuk menjalin kooordinasi personel Badak LNG Bontang dengan Instansi terkait serta uji coba jaring komunikasi, kesiapan, kehandalan dan kemampuan terhadap penanganan gangguan atau ancaman keamanan yang mungkin bisa terjadi di Fasilitas TUKS LNG & LPG Bontang PT Pertamina (Persero).

Penulis : Ahmad Nugraha

Advertisement