Connect with us


Bontang

Puasa Bisa jadi Sia-sia ? Ini Penyebabnya

Published

on

BEKESAH.co – Ketika menjalankan ibadah puasa Ramadhan banyak yang memanfaatkan waktu untuk tidur.

Kondisi tubuh yang lemas menjadi alasan melakukan hal Ketika menjalankan ibadah puasa Ramadhan banyak yang memanfaatkan waktu untuk tidur.

Baca juga:  Warga Bontang Catat! Ini Jadwal Safari Ramadhan Pemkot ke Masjid-Masjid

Simak penjelasannya terkait tidur saat puasa.

Advertisement

Tidurnya seseorang saat berpuasa ini telah dijelaskan oleh Syeikh Ibnu Qudamah al-Maqdisi dalam kitab Al-Mughni.

Di dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa, “Tidur tidak mempengaruhi keabsahan puasa, baik tidurnya di sepanjang siang hari atau hanya di sebagian hari saja.”

Mereka yang tidur sepanjang hari puasanya tetap sah, tapi para ulama menghukumi makruh karena tidak sesuai dengan tujuan puasa yaitu meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan memperbanyak beribadah kepada-Nya selama berpuasa.

Mereka yang tidur seharian tersebut tak lebihnya hanya mendapat lapar dan haus seperti dijelaskan dalam sebuah hadis:

Advertisement

Dari Abu Hurairah ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan pahalanya selain lapar, dan berapa banyak orang yang shalat malam tidak mendapatkan selain begadang.” (HR. Ahmad).

Tidur sejatinya boleh namun dengan kadar secukupnya.

“Ya tidur tentu boleh tapi secukupnya, dan lebih banyak diisi kegiatan produktif dunia dan akhirat,” kata Syamsul.

Tidur tak masalah asal tidak meninggalkan Shalat Wajib di sepanjang hari-hari tersebut.

Advertisement

Penulis : Redaksi