Connect with us

Headline

PT EUP Gelar Investigasi Penyebab Kebakaran di Pabrik Minyak Goreng di Bontang Lestari

Published

on

Proses pemadam kebakaran di pabrik PT Energi Unggul Persada.

BEKESAH.co, Bontang – PT Energi Unggul Persada  (EUP) tengah melakukan investigasi terkait insiden kebakaran yang terjadi di area pabrik mereka pada Jumat (14/6/2024). Untuk mengidentifikasi penyebab dan mencari solusi perbaikan, perusahaan telah menurunkan tim EHS (Environtment Health and Safety) serta petugas terkait.

“Kami belum selesai dengan investigasi ini. Kami masih menilai masalahnya dan mencari tahu di mana letak masalahnya. Apakah ada human error, atau ada mesin yang bermasalah, atau engineering-nya. Kami masih mengkaji semuanya,” kata Humas PT Energi Unggul Persada Jayadi M Thaha.

Humas PT Energi Unggul Persada, Jayadi M Thaha.

Baca Juga  Pabrik Minyak Goreng Terbesar di Bontang Kebakaran

Jayadi mengatakan, saat ini, tim yang sudah dibentuk bertugas memastikan semua peralatan berfungsi dengan baik. Perusahaan juga berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. “Di lapangan tadi ditemukan, peralatan yang kami sudah bagus,” katanya.

Dalam upaya penanganan kebakaran, perusahan sudah berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir segala bentuk insiden. Kendati demikian, pihaknya menyadari bahwa mereka membutuhkan tambahan mobil pemadam. “Saat ini, kami hanya memiliki hydrant. Sebelum melakukan instalasi peralatan pabrik, kami melibatkan dinas pemadam kebakaran untuk antisipasi,” jelasnya.

Untuk mencegah kejadian serupa terulang, PT Energi Unggul Persada berkomitmen untuk memastikan semua peralatan keselamatan berfungsi dengan baik. “Kami berusaha agar hal ini tidak terulang. Kami akan memperbaiki keselamatan dan mengganti peralatan yang rusak akibat kebakaran,” ujarnya.

Advertisement

Selain itu, perusahaan juga fokus pada dampak lingkungan akibat kebakaran ini. “Yang kami antisipasi adalah dampak terhadap lingkungan. Kami sudah menutup semua akses agar tidak ada yang keluar. Jangan sampai ada dampak yang menyebar ke lingkungan,” tambahnya.

Lebih lanjut Jayadi memastikan perusahaan juga berjanji untuk terus memperbaiki protokol keselamatan guna mencegah kejadian serupa. (*)

Penulis : Sadly Jaya

Advertisement