Connect with us

Bontang

PKS Bontang Dorong Kader Terbaik Jadi Bakal Calon Wakil Walikota

Published

on

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Keadilan Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bontang, Slamet Sayoga (Sadli Jaya/Bekesah.co)

BEKESAH.co, Bontang – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Keadilan Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bontang, optimis dorong kader terbaiknya maju menjadi Bakal Calon Wakil Walikota Bontang Pilkada tahun 2024.

Ketua Bapilu Slamet Sayoga meyakini, kader PKS mampu mengemban visi dan misi partainya. Perolehan kursi DPRD Kota Bontang Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari lalu cukup kuat untuk berkoalisi dengan partai lain.

Slamet menjelaskan, hingga saat ini ada enam sampai tujuh calon yang mengambil formulir pendaftaran, Empat diantaranya sebagai calon wali kota dan dua calon wakil walikota.

“Yang mengembalikan ada lima, tiga calon wali kota dan dua calon wakil walikota, ” terangnya pada wartawan Bekesah.co saat di temui di Kantor DPD PKS Kota Bontang, Jalan Aip II KS Tubun, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Selatan, Senin (3/6/2024) kemarin malam.

Advertisement

Beberapa figur yang mengembalikan formulir yaitu; Agus Haris, Sutomo Jabir, dan tim Basri. Ketiganys mengambil formulir untuk calon walikota. Sementara untuk Amir Tosina dan Nasrullah sebagai calon Walikota.

Meskipun begitu, ia menjelaskan peluang tiga nama calon walikota terbuka untuk berpasangan dengan Abdul malik kader PKS Kota Bontang yanng diusung jadi calon wakil walikota. Abdul Malik saat ini duduk sebagai Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang.

“Kita optimis bahwa kader kita bisa, kita juga meminta agar mempersiapkan visi dan misi untuk masyarakat, saat ni upaya kita sosialisasi semaksimal mungkin, ” sambungnya.

Baca Juga  Abdul Malik Optimistis Jembatan Pontianak Rampung Tepat Waktu

Untuk keputusan koalisi partai nanti akan di putuskan Presiden PKS, Ahmad Syakhu melalui mekanisme parti ditingkat DPP atas dasar rekomendasi dari DPW yang disampaikan oleh DPD partai PKS.

Advertisement

Kata Slamet, ada beberapa partai yang tidak mengambil formulir ke kantor saat penjaringan, tapi pihaknya tetap intens melakukan komunikasi dan terus menjalin silaturahmi.

“PAN juga kita baik komunikasi nya dan terus berjalan, nnti siapa yang diputuskan kembali ke internal pimpinan partai,” tutupnya.

Penulis ; Sadly Jaya M

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *