Bontang
Pertahankan Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pemkot Bontang Ikuti Wawancara Nirwasita Tantra
BEKESAH.co, Bontang – Wali Kota Bontang, Basri Rase, menghadiri kegiatan Wawancara Nirwasita Tantra yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan secara daring (online).
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Command Center Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Rabu, (12/6/2024). Dan juga turut dihadiri Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Adapun, Nirwasita Tantra merupakan sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan oleh pemerintah pusat. Penghargaan ini ditujukan kepada kepala daerah yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan atau program kerja yang didasarkan pada prinsip pembangunan berkelanjutan.
Tujuannya adalah untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerah masing-masing. Kepala daerah yang meraih penghargaan ini diakui telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan komitmen tinggi terhadap perlindungan dan pelestarian lingkungan.
Sementara itu, Wawancara Nirwasita Tantra ini dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi komitmen Wali Kota dan Ketua DPRD Bontang dalam mengelola lingkungan hidup di Kota Bontang.
“Evaluasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa kebijakan dan program kerja kita jalankan di Bontang sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan berkontribusi terhadap perbaikan kualitas lingkungan hidup di daerah tersebut,” ujar Basri.
Lebih lanjut, Basri mengungkapkan bahwa selama lima tahun berturut-turut, Pemerintah Kota Bontang telah berhasil meraih penghargaan Nirwasita Tantra.
Penghargaan ini diberikan oleh pemerintah pusat kepada kepala daerah yang menunjukkan kepemimpinan dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan lingkungan yang efektif.
“Semoga kita bisa kembali meraih penghargaan ini sebagai bukti atas komitmen dan usaha keras kita bersama dalam bidang lingkungan hidup,” timpalnya.
Berbagai program inovatif dikatakan Basri telah dijalankan di Kota Bontang dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Salah satu program yang diunggulkan adalah pembentukan tim Si Bolang.
“Tim ini bertugas untuk menyusuri sungai setiap hari dan menangani berbagai keluhan terkait parit dan sungai. Mereka juga siap merespon masalah sampah dengan cepat,” terangnya.
Tak hanya itu, program lain yang dipaparkan adalah pembentukan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di setiap kelurahan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan tidak ada lagi sampah yang berserakan di pinggir jalan.
“Dengan adanya TPST di setiap kelurahan, pengelolaan sampah menjadi lebih terintegrasi dan efisien, sehingga lingkungan kota menjadi lebih bersih dan sehat,” bebernya.
Maka itu, dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Basri berharap dapat terus menginspirasi dan memotivasi jajaran pemerintah serta masyarakat Kota Bontang untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Pun Kehadiran Ketua DPRD Andi Faizal Sofyan Hasdam dalam wawancara tersebut juga menunjukkan dukungan penuh dari legislatif terhadap berbagai program lingkungan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Bontang.
“Semoga Partisipasi aktif dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat membawa Kota Bontang menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan berbagai program dan inovasi yang telah diterapkan, Kota Bontang diharapkan dapat terus menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan berkelanjutan,” tandasnya. (*)
Penulis : Redaksi
