Connect with us

Bontang

Pemkot Fasilitasi Pengamen, Orang Terlantar, Pengemis Hingga Korban Bencana Tinggal Sementara di Rumah Singgah

Published

on

BEKESAH.co- Rumah Singgah Taman Pelangi yang kerap dijadikan tempat penginapan sementara diresmikan pada tahun 2018 lalu dan dikelola oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos- PM) Kota Bontang.

Kata “Taman Pelangi” pun diambil dari slogan Kota Bontang yaitu Kota Taman. Rumah singgah tersebut dimanfaatkan sebagai tempat penginapan sementara bagi orang yang terlantar, pengemis, pengamen, maupun yang terkena musibah.

“Kalo Rumah Singgah memang tempat penginapan sementaranya Kementerian Sosial. Selain itu ada juga Rumah Perlindungan Trauma Center. Itu khusus untuk korban kekerasan. Terkait terlantar, pengemis, pengamen, ranahnya di Rumah Singgah,” papar Kepala Dinsos PM Abdu Safa Muha.

Rumah yang menjadi tempat penginapan sementara, lanjutnya, memiliki peruntukkan dan pengelola yang berbeda. Untuk Rumah Singgah dan Rumah Perlindungan Trauma Center dikelola Dinsos, sedang Rumah Aman dikelola oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB), dan Rumah Antara untuk orang gangguan jiwa dikelola Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Ada 25 pintu dan saat ini kondisinya sedang kosong, kecuali kakak asuhnya atau pendamping sosial, standby 24 jam,” jelasnya.

Advertisement

Fasilitas yang diberikan Rumah Singgah sangatlah memadai bagi para penghuni yang tinggal sementara hingga bisa kembali ke tempat asal.

“Fasilitasnya ada tempat tidur, dijamin makan minum, dan sambil menunggu kita menghubungi keluarganya untuk dipulangkan ke tempat asal. Terakhir kemarin ada penyandang disabilitas yang terlantar, diinapkan selama satu minggu, lalu kami fasilitasi untuk kembali ke Samarinda,” tuturnya.

“Jangka waktu maksimal menginap 7 hari. Lebih dari itu harus persetujuan wali kota. Ada waktu itu orang terlantar yang baru bertemu keluarganya di Jambi setelah 3 minggu berada di Rumah Singgah, lalu difasilitasi lagi, untuk pulang ke tempat asal,” pungkasnya.(*)

Baca Juga  5 Alasan Profesi PNS Jadi Idaman Mertua, Tunjangannya Banyak

Penulis: Annisa Hashifah

Advertisement