Bontang
Pemkot Bontang Gelar Dialog Terbuka, Ini Rencana Program yang Bakal Dikerjakan
BEKESAH.co, Bontang – Dialog Terbuka dengan Ketua RT Se-Kecamatan Bontang Selatan kembali digelar Pemerintah Kota Bontang, di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang, Jumat (7/6/2024) Malam.
Acara ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase, dan didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang, Aji Erlynawati. Juga jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Lukman, Asisten Administrasi Umum, Akhmad Suharto, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Bontang Selatan, dan seluruh Lurah se-Kecamatan Bontang Selatan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang Basri Rase menekankan pentingnya dialog ini sebagai sarana bagi para Ketua RT untuk berinteraksi langsung dengan Pemerintah Kota Bontang.
“Acara ini kami gelar agar Ketua RT bisa langsung bertanya dan mendapatkan jawaban dari OPD terkait berbagai isu yang dihadapi di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Basri menyebutkan bahwa berbagai program strategis akan dilaksanakan pada tahun ini, di antaranya program pembangunan jalan lingkar yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas di Bontang.
Kedua, program pemasangan jaringan gas (jargas) juga menjadi prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan energi yang lebih murah dan ramah lingkungan.
Ketiga, pemanfaatan void PT Indominco, yang merupakan lahan bekas tambang, akan dioptimalkan untuk berbagai kegiatan produktif dan rekreasi.
Keempat, pembangunan folder dan pengembangan pariwisata juga dijalankan untuk meningkatkan daya tarik kota dan menarik lebih banyak wisatawan.
Kelima, program bus sekolah yang direncanakan untuk pelajar di Bontang bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan dalam transportasi siswa, serta mengurangi beban biaya transportasi bagi orang tua.
“Ini menjadi dialog penting bagi para Ketua RT untuk menyampaikan permasalahan dan aspirasi dari warganya. Sampaikan saja semua masalah yang ada, karena ini adalah kesempatan yang tepat untuk berkomunikasi langsung dengan OPD. Permasalahan di kelurahan dan kecamatan bisa kita bahas bersama-sama,” ujarnya.
Selain itu, Basri berharap setiap lurah dapat melaksanakan rapat secara berkala dengan mitra kelurahan untuk membahas persoalan mulai dari masalah infrastruktur, keamanan, hingga pelayanan publik. Agar nantinya hasil rapat tersebut bisa disampaikan di tingkat kecamatan dan kota melalui mekanisme rapat rutin LAPOR PAK.
“Jadi kita bisa memastikan setiap permasalahan di tingkat RT, kelurahan, dan kecamatan biar bisa terselesaikan dengan baik. Kami ingin setiap Ketua RT dapat memberikan masukan dan saran yang konstruktif untuk pembangunan Kota Bontang ke depannya,” timpalnya.
