Connect with us

Bontang

Pemkot Bontang Gelar Acara Kick Off Rantek RPJMD 2025-2029

Published

on

BEKESAH.co, Bontang –  Wali Kota Bontang, Basri Rase, menghadiri acara Kick Off Penyusunan Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Rantek RPJMD) Tahun 2025-2029, di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab), Selasa (11/6/2024).

Acara ini merupakan inisiatif Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapepperida) Pemerintahan Kota Bontang dan turut dihadiri para anggota DPRD Bontang, diantaranya Maming, Faisal, Amir Tosina, dan Tri Ismawati. Selain itu, turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Aji Erlynawati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Lukman, Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Asdar, serta Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Bahauddin.

Dalam sambutannya Walikota Bontang Basri rase mengatakan, Penyusunan Rantek RPJMD ini dilakukan sebagai respons terhadap berakhirnya periode RPJMD Kota Bontang 2021-2026, serta sebagai persiapan menyambut tahapan Pemilukada serentak tahun 2024.

“Ini sesuai dengan ketentuan Permendagri 86/2017, yang mengharuskan bahwa Teknokratik RPJMD harus diselesaikan sebelum penetapan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Oleh karena itu, penyusunan rencana ini menjadi sangat penting untuk memastikan kelancaran proses pemerintahan dan pembangunan di Kota Bontang ke depan,” ujarnya.

Advertisement
Baca Juga  Persoalan Warga Pesisir Diminta Masuk RPJMD Basri-Najirah

Selain itu, Rantek RPJMD ini disebut Basri juga mencakup berbagai aspek penting, mulai dari analisis kondisi daerah, perumusan masalah, hingga identifikasi isu-isu strategis pembangunan daerah.

Pun, rencana ini juga akan menjabarkan visi dan misi calon kepala daerah yang akan memimpin Kota Bontang di masa depan. Visi “Bontang Berkualitas” menjadi landasan utama bagi RPJPD Kota Bontang 2025-2045, dengan tujuan menjadikan Bontang sebagai kota industri dan jasa yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

Tak hanya itu, dirinya juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah, sekaligus memastikan bahwa Bontang tidak hanya berperan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) tetapi juga sebagai mitra strategis dengan segala potensinya.

“Rantek ini sebagai bagian dari perjalanan panjang menuju RPJP Bontang Berkualitas 2045. diharapkan dapat memberikan arah yang jelas dan strategis bagi perkembangan Kota Bontang di masa mendatang,” timpalnya.

Advertisement

Penulis : Redaksi