Connect with us

Headline

“Pemimpin Baru Harapan Baru” Agus Haris: APBD Harus Punya Manfaat untuk Semua

Published

on

Bakal calon Wali Kota Bontang Agus Haris ditemani relawannya mengembalikan formulir pendaftaran ke sekretariat PKS.

BEKESAH.co, Bontang – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris serius menatap arena Pilkada Bontang 2024. Bermodalkan restu Ketua DPD Gerindra Kaltim, Andi Harun, politisi yang dikenal getol memperjuangkan buruh dan guru itu mulai intens menjajaki koalisi ke sejumlah partai.

Tercatat, mantan Ketua KNPI Bontang itu melakukan lawatan ke dua partai sekaligus. Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pada Jumat (17/5/2024). Ditemui di sekretariat PKS Bontang, Agus Haris ditemani puluhan relawannya mengenakan seragam safari putih.

Agus disambut hangat Ketua Bappilu PKS Slamet Syahyoga. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan sejumlah hal terkait kesamaan visi dalam konteks pembangunan di Kota Taman. Terkhusus di sektor pendidikan, agama, sosial, dan kesehatan.

“Kita punya cara pandang yang sama berkaitan dengan keadilan sosial. Di mana APBD belum dirasakan betul asas kemanfaatannya oleh masyarakat,” terangnya.

Advertisement
Baca Juga  Kalau Tak Puas, Basri Rase-Chusnul Dhihin Bisa Ajukan Keberatan ke Bawaslu

Agus mengatakan, dengan postur APBD yang terbilang besar idealnya semua lapisan masyarakat memiliki hak yang sama dalam mengakses pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Pendidikan merupakan jalan untuk memperoleh kesejahteraan.

Pengalaman 3 periode menjadi legislator, Agus melihat ada lima aspek yang bakal jadi fokus utamanya dalam menahkodai Bontang. Pertama adalah aspek agama yang akan menjadi pedoman dalam jalannya roda pemerintahan. Kemudian aspek pendidikan, untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul maka pendidikan perlu menjadi prioritas.

“Bicara pendidikan tentu kita bicara proses input dan output. Pendidikan bukan segalanya. Tapi segala sesuatu dimulai dari pendidikan,” urainya.

Selanjutnya adalah pemerintahan, kesehatan dan sosial. Kelima aspek ini diperlukan kolaborasi antar semua pihak. “Muaranya adalah mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Ini dibutuhkan kolaborasi bersama,” katanya.

Advertisement

Pada kesempatan itu, Agus juga memastikan dirinya bakal mundur sebagai wakil rakyat sebagai mana keputusan Mahkamah Konstitusi yang mewajibkan anggota DPRD terpilih untuk mundur saat maju menjadi kepala daerah.

“Saya siap mundur tidak ada masalah. Karena tujuan berpartai itu kan mengendalikan kebijakan kalau di DPRD sangat terbatas hanya mengawasi ruang lingkupnya. Maka pengabdian kami skalanya dibesarkan lewat jakur eksekutif,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Bappilu PKS, Slamet Syahyoga, menilai kans untuk berduet dengan Agus Haris sangat besar. Pengalaman Agus di organisasi dan DPRD menjadi tolok ukur secara manajemen kepemimpinan sudah matang.

“Kami berharap juga nantinya Pak Agus bisa kami duetkan dengan salah satu kader terbaik kami Pak Abdul Malik.(*)

Advertisement