Bontang
Pelaku Investasi Bodong Ternak Ayam Ditetapkan Jadi Tersangka Penipuan
BEKESAH.co, Bontang – Pemilik investasi bodong berkedok ternak ayam potong, Apderis, RW (27) resmi ditetapkan sebagai tersangka penipuan.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastia melalui Kasatreskrim Iptu Hari Supranoto mengatakan penetapan status tersangka pelaku lantaran pihaknya sudah memiliki alat bukti yang kuat.
“Pelaku ditetapkan sebagai tersangka atas laporan salah satu yang melapor dari investasi itu,” ungkapnya Kamis (30/9/2023).
Dia mengatakan, sejak kasus ini ramai diberitakan, para investor yang merasa dirugikan satu per satu datang melapor. “Ada beberapa laporan yang sudah masuk dan sekarang sedang kami tindak lanjuti,” ungkapnya.
Menurutnya, pola penipuan yang dilakukan pelaku kepada semua calon korban sama. Mereka diiming-imingi keuntungan dengan cara instan. Cukup menunggu 35 hari masa panen, maka 10 persen keuntungan bakal diterima para investor dari jumlah uang yang disetorkan.
“Rata-rata sama semua polanya. Semua tergiur untuk melakukan investasi dengan harapan dapat keuntungan. Tapi pada akhirnya tidak seusai dengan janji,” terangnya.
Sejauh ini lanjut Iptu Hari, pihaknya terus mengusut aliran dana keluar dan masuk dari rekening tersangka. Pihaknya juga telah memeriksa beberapa saksi.
Terkait aset yang dimiliki pelaku pun masuk dari pemeriksaan. “Semua kami periksa termasuk aset berupa rumah dan lain-lain. Saat ini kami juga masih memvalidasi berapa sebenarnya total dana yang dihimpun selama aktivitas investasi bodong ini berlangsung. Dan berapa sebenarnya korban. Karena selama ini belum ada angka pasti,” pungkasnya.
Bergaya Hidup Mewah
Pemilik investasi ternak ayam potong, Apderis Invest, RW, disinyalir memakai dana para investor untuk memperkaya diri dan keluarga. Bisnis yang dirintis sejak 2020 itu membuat pria 27 tahun mendadak naik kelas.
“Dia itu orang biasa aja dulu. Background pendidikan Ilmu Ekonomi. Dari keluarga sederhana aja, tapi setelah investasi ini terkenal dari mulut ke mulut dia bisa jadi kayak sekarang,” ujar sumber Bekesah.
Lewat bisnis investasi menggunakan skema Ponzi, RW pelan-pelan menaikkan derajat keluarganya. Pada 2022, ia membangun sebuah rumah yang terbilang cukup mewah di kawasan Saleba, Bontang Baru. Rumah itu dilengkapi fasilitas kolam renang minimalis.
Tak hanya membangun rumah, selain investasi bodong ternak ayam potong, RW juga melebarkan sayap usahanya di bidang jasa rental mobil bernama Ayris.
“Sudah banyak kok orang-orang yang pakai jasa rentalnya ini,” bebernya.
Kehidupan mewah RW, semakin tersorot kala dirinya mengundang artis ibu kota, Kiesha Alfaro, putra sulung vokalis Band Ungu, Pasha dan sejumlah penyanyi ibukota pada Juli lalu. “Ada banyak yang diundang itu sekitar Juli dirayakan. Investor dan kerabat juga banyak yang diundang,” ujarnya.
Pemilik rumah makan Anjungan Indah, Abdul Galib membenarkan, pada Juli RW menghadirkan banyak artis. “Ini yang tinggal di Salebba. Waktunya bininya (istri) ulang tahun beberapa artis didatangkan ke Anjungan Pisangan. Termasuk anaknya Pasha itu dan mamanya,” katanya.
Galib sempat terheran, ia bergumam baru kali ini ada anak muda yang mendatangkan artis untuk makan siang di tempatnya. “Pejabat aja sama orang perusahaan nggak ada begini. Saya pikir ini sultan baru di Bontang,” katanya.
Ia baru mengetahui, bila RW merupakan pengusaha ayam potong yang tengah naik daun. “Saya tanya ke supirnya baru dikasih tahu, latar belakang usahanya. Saya kagum pas itu, ini usaha besar sekali berarti,” tukasnya.
Polres Bontang kini mengamankan RW. Polisi masih mengumpulkan bukti-bukti ihwal seperti apa cara pelaku meyakinkan ratusan korban, dan siapa-siapa saja pihak yang terlibat. (*)
Penulis : Redaksi
Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini
https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG
