Connect with us

Bontang

Pedagang Serbu Kantor UPT Pasar Bontang, Tak Terima Ada yang Tetap Jualan saat Kaltim Silent

Published

on

BEKESAH.co- Kebijakan penghentian kegiatan masyakarat atau Kaltim Silent yang diterapkan Kota Bontang pada 6 dan 7 Februari lalu menuai protes.

Sejumlah pedagang nampak memadati ruang UPT Pasar di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), Senin (8/2/2021).

Para pedagang tersebut mengeluh lantaran aturan itu dianggap tebang pilih. Tidak diterapkan secara tegas dan adil untuk semua pelaku usaha.

Masih banyak ditemukan pedagang di luar gedung pasar yang tetap beraktivitas membuka lapak dagangannya di masa Kaltim Silent kemarin.

Advertisement

“Kalau memang mau ditutup, yah harus tutup semuanya. Jangan sampai ada kecemburuan sosial,” ungkap Acong-sapaan akrabnya, saat ditemui Bekesah.co.

Kendati demikian, koordinator buah di Pasar Tamrin itu juga menegaskan aksi yang dilakukan hari ini bukan serta-merta ingin menghambat usaha pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kota Taman.

Namun jika Kaltim Silent masih diberlakukan, ia ingin pemerintah harus memikirkan resiko bagi para pedagang. Sebab, akhir pekan adalah mobilisasi yang paling padat di pasar.

“Kami tetap mendukung. Cuman jangan full, kalo bisa setengah hari saja. Dari penutupan pasar, pemerintah juga tidak memberikan dispensasi, pedagang kan juga punya keluarga,” terangnya.(*)

Advertisement

Penulis : Maimunah Afiah

Baca Juga  Seminggu Tak Pulang ke Rumah, Warga Bontang Ini Dikabarkan Hilang