Connect with us

IKN

Orang Kaltim Beli Rumah di Grand City karena Promosi IKN dan Gengsi

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Ada fenomena menarik yang terjadi di perumahan Grand City, Balikpapan, Kalimantan Timur. Masyarakat yang membeli rumah atau unit-unit komersial di kawasan ini punya motivasi gengsi, prestige, dan juga kebanggaan atau pride.

Hal ini diungkapkan Vice President Sinarmas Land untuk East Indonesia (Kalimantan dan Sulawesi) Limjan Tambunan dikutip Bekesah dari Kompas, Selasa (30/1/2024). Menurut Limjan profil pembeli properti di proyek yang dikembangkan Sinarmas Land ini merupakan kalangan yang mapan secara finansial.

Baca Juga  Akses Jalan ke IKN Amblas hingga Truk Terperosok, Buka-Tutup Jalur Diterapkan

Generasi muda yang meminati pun, minimal telah memiliki pekerjaan, bisnis, atau baru merintis usaha namun memiliki kemampuan untuk membeli hunian dengan rentang harga mulai dari Rp 1 miliar hingga Rp 4 miliar. “Selain itu, ada juga repeat buyer atau pelanggan yang sebelumnya telah memiliki hunian di proyek kami terdahulu, Balikpapan Baru,” ujar Limjan.

Mereka ingin menambah aset dengan pembelian kedua, ketiga, bahkan ada aset keempat untuk diberikan kepada anak atau cucunya. “Kalangan ini tentu saja bukan untuk ditinggali melainkan sebagai investasi atau penambahan aset yang nilainya akan terus meningkat seiring pengembangan fasilitas dan konstruksi bangunan,” tutur Limjan.

Advertisement

Cakupan pasar pun makin meluas, seiring hidden promotion sebagai dampak dari masifnya pembangunan ibu kota nusantara (IKN).

Mereka berasal dari Tenggarong, Bontang, Samarinda, Grogot, Kutai Kartanegara, dan Penajam Paser Utara (PPU). Motivasi pembelian adalah ingin meningkatkan status sosial. Karena, seperti kata Limjan, Grand City tidak hanya menjual properti, melainkan juga gengsi.

Tahun ini, Sinarmas Land tengah mempersiapkan Ketiga produk baru, masing-masing dua klaster hunian dengan rentang harga mulai dari Rp 1,8 miliar hingga Rp 4 miliar, dan satu produk komersial dengan kisaran harga Rp 4 miliar hingga Rp 6 miliar.

Selain produk anyar, perusahaan dengan kapitalisasi pasar senilai Rp 21,8 triliun ini memperluas cakupan pasar atau catchment market dengan menyasar kalangan muda yang baru berumah tangga atau generasi Z yang baru menapaki karier selama setahun-dua tahun. “Kami juga menyasar karyawan Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan yang sebelumnya memang secara individu sudah banyak meminati produk kami,” tuntas Limjan. (*)

Advertisement

JANGKAU BERITA BEKESAH LEBIH BANYAK DI GOGGLE NEWS klik link di bawah ini

https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLWJygsw9aThAw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid

Atau dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2

Advertisement