Kisah Inspirasi
Mengenal Ni Made Adnyani, Guru SMAN 1 yang Wakili Bontang di Kancah Nasional
BEKESAH.co, Bontang – Perannya tak hanya di dalam kelas, eksplorasi pendidikan masih ia gencarkan demi anak bangsa berwawasan luas. Ni Made Adnyani menjadi perwakilan Kalimantan Timur dalam perancangan kurikulum yang berlangsung di pusat kurikulum dan pembelajaran (Puskurjar) Jakarta 2023.
Haru dan Bangga terlihat jelas oleh sorot wajah Ni Made Adnyani. Ia merupakan seorang guru SMA Negeri 1 Bontang yang berhasil mewakili Bontang, bahkan Kalimantan Timur di ajang Nasional ini.
“Tentu tidak mudah buat saya berada ditahap ini. Saya mengikuti berbagai macam seleksi sampai pada akhirnya membuahkan hasil,” Ungkap Ni Made.
Pada 2020 Ni Made mulai menjalani seleksi. Ia kerap diwawancarai oleh tujuh penguji yang berbeda untuk melihat konsistensinya dalam bekerja nantinya.
Kendati demikian sebelum ia menjadi salah satu perancang dan pengembang kurikulum, ia merasa ini adalah jalan dari tuhan.
“Setelah dinyatakan lulus, diliat lagi kinerjanya. Sehingga menurut saya ini pekerjaan bergengsi di tahapan guru,” jelas Ni Made.
Dalam pengembangan kurikulum ia kerap kali menyusun modul, lalu bertingkat menjadi pengarang materi, lalu naik menjadi penyusun SLB dan penyusun penguji.
Tak hanya itu pada 2021 Ni Made juga ditawarkan untuk menjadi penulis buku pelajaran yang diterbitkan oleh kementerian.
“Saya senang bisa membuat buku pelajaran, yang lisensinya diterbitkan oleh Badan Standar Kurikulum Pembukuan (BSKP),” beber Ni Made.
Dengan adanya buku yang disusun oleh Ni Made sangat berdampak positif bagi masyarakat.
“Syukurnya banyak yang mengapresiasi buku saya dengan berbagi testimoni. Mereka bilang ‘bagus, inovatif’ sehingga saya di kontrak lagi untuk di 2024 mendatang,” Jelas Ni Made.
Tak lepas dari perancangan dan pengembangan kurikulum, Ni Made menjelaskan bahwa kurikulum termasuk dari segi karakter, kompetensi, dan konten. Hal inilah yang komplit direncanakan untuk anak bangsa.
Kompetensi yang dimaksud disini adalah membaca, mendengarkan, memahami, menjelaskan hal itulah yang dibahas oleh tim pusat kurikulum.
“Setelah menggarap sebuah rancangan dan pengembangan kurikulum lalu akan diadakannya uji publik, jika dirasa masih kurang maka akan diadakan revisi kembali,” tutur Ni Made.
Sebagai pendidik berprestasi ia tentu membagikan pengalamannya kepada masyarakat. Yaitu, dengan membuat workshop penguatan implementasi kurikulum merdeka bagi komunitas guru MGMP PAH Provinsi Kaltim 2023.
Kemudian, Lokakarya IKM bagi guru SMA Negeri 1 Bontang tahun 2022. BIMTEK penyusunan perangkat ajar pendidikan agama hindu pendidikan khusus bagi komunitas guru MGMP pendidikan agama hindu SLB Provinsi Bali 2022.
Lalu, Workshop kurikulum merdeka bagi komunitas guru MGMP PAH Provinsi Kaltim tahun 2022. Workshop penyusunan soal ujian mata pelajaran agama hindu tingkat SMP dan SMA/K tahun 2022. Pelatihan kompetensi guru bagi guru SMP Negeri 3 Bontang. Workshop pengembangan profesi pendidik bagi guru SMA YPVDP Bontang. BIMTEK penyusunan perangkat ajar SMA Negeri 1 Bontang.
Tak sampai disitu, Ni Made mendapatkan apresiasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur dengan diberi kesempatan belajar ke Singapura.
“Semoga ilmu saya bermanfaat, dan bisa memajukan pendidikan Kota Bontang,” tutup Ni Made.
Biodata :
Ni Made Adnyani, S.Ag., M. Pd
TTL: Singaraja, 02 Agustus 1985
Suami: I Wayan Sanbudi Nata, S.Si
Anak:
Bhadrika Sanwani Widya Prathiwi
Chandrika Sanwani Saraswati
SDN 048 kaliorang 1998
SMP karya bakti kaliorang 2001
SMAN 1 Bontang 2004
S1- prodi pendidikan agama hindu IHDN 2008
S2- prodi manajemen pendidikan Unmul 2019
Penulis : Jihan Andinih
