Connect with us

Bontang

Menengok Pusat Oleh-oleh Bontang yang Mulai Ditinggalkan

Published

on

BEKESAH.co – Berdiri sejak 1998, Idoniaga Bontang terus bertahan digerus zaman. Pusat oleh-oleh dan soevenir kerajinan tangan khas Kalimantan Timur itu tak pernah pindah, berpusat di Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan.

Dari puluhan lapak, kini tersesia 18 toko kerajinan yang masih buka. Belasan pelaku usaha ini masih mencoba peruntungan di tengah pasang surut pengunjung.

Rugaya Asegaf yang berjualan sejak awal 1998 mengungkapkan, penurunan jumlah pengunjung dialami sejak enam tahun silam sampai sekarang.

“Sudah enam tahun Ido Niaga sepi. Dulu selain ramai dikunjungi para wisatawan, biasanya warga Bontang juga yang mau pulang kampong ke sini belanja buat oleh-oleh keluarga,” sebut Rugaya ketika bekesah.co berkunjung ke kiosnya pekan ini.

Advertisement

Menurutnya, mayoritas pengunjung belakangan ini hanya para pegawai atau karyawan dari luar yang sedang melakukan kunjungan kerja. Mesti diakui, masih ada beberapa wisatawan lokal maupun mancanegara yang mampir namun tak seberapa.

“Pegawai di luar kota yang dinas ke Bontang kadang diarahin ke sini, biasanya didamping dari pihak pemerintahan,” katanya.

Rugaya menuturkan, para pelaku usaha di Ido Niaga bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop).

“Selama ini Pemkot Bontang sangat membantu, setiap kali ada event selalu ada stand khusus buat kami. Selain itu sebagian barang sovenir kami ada UKM Center Disprindakop untuk dibantu promosi,” ungkapnya. (*)

Advertisement

Penulis: Ismail Usman

Baca Juga  Putar Balik Kejauhan, Beton Pembatas Jalan di Gunung Sari Dibongkar Laskar Macan