Connect with us

Bontang

Maming Dorong Tuntaskan Penyelidikan Kasus Pelecehan di Pesantren

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Maming, Anggota Komisi I DPRD Bontang, menekankan pentingnya penyelidikan yang mendalam terhadap kasus pelecehan yang diduga terjadi di sebuah pesantren di Kota Taman. Kejadian ini melibatkan Pimpinan Pondok yang juga merupakan Calon Legislatif Dapil 1 Bontang Selatan pada Pemilu 2024.

Laporan pelecehan ini mencakup tindakan yang diduga dilakukan terhadap santri saat sedang menyetor hapalan Al-Qur’an, dengan korban menyatakan bahwa tindakan tersebut telah terjadi sejak tahun 2022. Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Bontang. Meski demikian, Pimpinan Pondok membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya tidak benar.

“Saya berharap agar kasus ini tidak benar-benar terjadi, karena akan mencoreng citra pondok pesantren,” ungkap Maming pada Jum’at (1/12/2023).

Maming menambahkan bahwa jika kasus ini benar terjadi, maka ia mendukung penyelidikan yang mendalam oleh pihak kepolisian hingga tuntas.

Advertisement

“Tidak boleh ada lagi hal serupa terjadi di lingkungan sekolah atau pondok pesantren. Marwah tempat pendidikan harus tetap terjaga,” tegasnya.

Maming juga menyampaikan bahwa terdapat kasus pelecehan oleh guru kepada santri di pesantren di Bontang sebelumnya.

“Jika benar-benar terjadi, saya meminta pihak berwajib untuk melakukan penyidikan lebih dalam hingga tuntas,” ujarnya.

Mengenai posisi pelaku sebagai calon legislatif (caleg), Maming menyatakan bahwa ia akan sepenuhnya mematuhi putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang.

Advertisement

“Jika benar, harus di proses sesuai perundangan-undangan yang ada di KPU,” pungkasnya. (*)

Penulis : Maimunah Afiah

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG

Advertisement

 

Baca Juga  Terkendala Anggaran, Fungsi Pembinaan PPLH Kutim Belum Dilakukan