Bontang
Lambat, Jalan Amblas Cipto Mangunkusumo Belum Diperbaiki Ini Penyebabnya
BEKESAH.co, Bontang – Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hazdam menyoroti amblasnya Jalan Cipto Mangunkusumo yang hingga kini belum juga mendapat perbaikan.
“Ini salah satu contoh kecil permasalahan di Bontang khususnya di OPD PUPR,” ungkapnya kepada Bekesah, Senin (26/3/2024).
Dijelaskan, pihaknya sudah berkali-kali melakukan tinjauan lapangan ke lokasi tersebut, bahkan Wali Kota Bontang Basri Rase turut meninjau lokasi jalan membahayakan itu. “Kalau penyampaian dari Wali Kota aja tidak didengar berarti ada yang salah dengan dinas terkait,” ungkapnya.
Politisi Parta Golkar itu bilang, kondisi ini semestinya menjadi bahan evaluasi. Pasalnya kebutuhan dasar infrastruktur jalan dan akses penghubung utama masyarajat ke arah Loktuan dan Guntung dibiarkan berlarut. Dengan kondisi demikian masyarakat menjadi korban.
“Masyarakat bayar pajak untuk nikmati fasilitas dan pembangunan yang baik,” katanya.
Menurutnya, Pemkot juga harusnya lebih komunikatif. Musabanya lokasi tersebut akses jalan untuk perusahaan-perusahaan industri PT Pupuk Kaltim, serta satu-satunya jalan menunu pelabuhan Loktuan. “Harusnya tanpa APBD bisa memakai dana perusahaan untuk memperbaiki,” katanya.
Terpisah, Kepala Bina Marga Dinas PUPR Kota Bontang Anwar Nurdin mengatakan, keterlambatan pengerjaan ini disebabkan mutasi besar-besaran yang dilakukan Pemkot Bontang belum lama ini. Di mana Kadis PUPR yang sebelumnya dijabat oleh Usman yang ditugaskan ke Dinas Permukiman kini berganti kepada Mucholis Edi Prabowo.
Dia mengatakan, pergantian posisi Kepala Dinas ini praktis menyebabkan perubahan pejabat pengguna anggaran (PA) dan pejabat pembuat komitmen (PPK). “Otomatis akun di LPSE juga berubah,” katanya.
Idealnya, kata dia lauching perbaikan sudah bisa dilakukan pada akhir Maret ini. Dengan perubahan komposisi itu, pihaknya tengah menyiapkan dokumen ulang untuk ditelaah oleh Kadis baru.
“Target kami April sudah dilaunching pengumumannya,” terang Anwar.
Dia menuturkan, tahapnnya tergantung metode yang dipilih kadis. Apakah lelang terbuka yang akan memakan waktu 21 hari plus masa sanggah 8 hari, atau melalui E-Katalog yang waktung lebih singkat 2-3 hari. “Semua sudah diatur di Pengadaan Barang dan Jasa. Kami sih maunya cepat yah apalagi ini berkaitan dengan akses jalan vital,” urainya.
Jika sudah keluar nama penyedia jasa yang dipilih, selanjutnya pihaknya mengeluarkan surat penunjukkan penyedia barang dan jasa (SPPBJ) untuk ditandatangani. “Kalau kita dapat penyedia yang kompeten 3 bulan bisa selesai jalannya. Yang pasti target kami pengerjaan rampung sebelum bulan November,” pungkasnya. (*)
Penulis : Redaksi
JANGKAU BERITA BEKESAH LEBIH BANYAK DI GOGGLE NEWS klik link di bawah ini
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLWJygsw9aThAw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid
Atau dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini
