Connect with us

Bontang

Kontrak Kerja 36 Nakes di RSUD Taman Husada Bontang Tak Diperpanjang

Published

on

BEKESAH.co – Angka Kasus Covid-19 di Bontang sudah sangat landai. Rumah sakit rujukan pasien Covid-19 pun mulai kosong.

Tak terkecuali RSUD Taman Husada Kota Bontang. Dari data promkes Bontang tertanggal 30 November 2021, jumlah positif Covid-19 ada 15 orang, 14 di antaranya melakukan isolasi mandiri. Sedangkan 1 pasien lainnya dirawat.

Pertimbangan itu membuat rumah sakit plat merah tersebut melakukan evaluasi. Salah satunya, terkait pengurangan jumlah tenaga kesehatan yang beberapa waktu lalu direkrut untuk membantu penanganan Covid-19 di Bontang.

Setidaknya, ada 36 tenaga kesehatan yang kontrak kerjanya tidak diperpanjang. Pasalnya, sesuai dengan perjanjian, masa kerjanya hanya 3 bulan saja.

Advertisement

“Sesuai Mou, kontrak kerjanya hanya tiga bulan. Jadi komitmen kita, kalau tren Covid-19 turun maka kita tidak perpanjang,” kata Plt Direktur RSUD Taman Husada drg Toetoek Pribadi Ekowati, Selasa (30/11/2021).

Namun, dokter gigi itu menegaskan, alasan pengurangan tenaga kesehatan bukan karena kinerja yang buruk, melainkan RSUD Taman Husada Bontang saat ini menyesuaikan kebutuhan.

Pasalnya, sejak 28 November 2021, penambahan kasus terbilang tidak ada sama sekali. Sehingga pihak managemen memutuskan untuk mengurangi jumlah nakes. Sekaligus menyesuaikan kondisi anggaran yang ada.

“Saya tegaskan, kontrak yang tidak diperpanjang itu bukan tidak bagus kerjanya. Tapi karena memang tren Covid-19 melandai dan ini sudah sesuai komitmen kami dengan pelamar,” terangnya.

Advertisement

Toetoek pun menyampaikan rasa terimakasih kepada para nakes yang sudah memberikan dedikasi kepada RSUD Taman Husada Bontang.

“Dedikasi dan kepedulian mereka terhadap kemanusiaan saat itu menggerakkan hatinya sebagai Nakes untuk ikut berperan membantu pemerintah menangani pandemi ini,” ungkapnya.

Penulis : Maimunah Afiah

Advertisement
Baca Juga  Bangunkan Sahur Sambil Balap Liar, Puluhan Remaja di Berbas Kocar-kacir Digrebek Polisi
Continue Reading
Advertisement