Bontang
Komisi III Kunjungi Perumahan Griya Wisata, Berharap Segera Temukan Solusi
BEKESAH.co, Bontang – Rombongan Komisi III DPRD Bontang kembali melaksanakan kunjungan lapangan ke Perumahan Griya Wisata di Kelurahan Bontang Kuala. Anggota Komisi III DPRD Bontang, Agus Suhadi, mengungkapkan bahwa keluhan masyarakat terkait fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) telah lama menjadi perhatian.
“Kunjungan ini merupakan yang kesekian kalinya, dan dari kunjungan ini saya berharap ada solusi dari pengembang karena kami ingin agar sertifikat fasum dan fasos dapat diserahkan ke pemerintah, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” ucapnya.
Selain itu, Agus Suhadi juga meminta pengembang untuk menyelesaikan status legalitas musala yang masih terbengkalai, pembangunan jalan umum, dan drainase.
Kabid Prasarana, Sarana, dan Utilitas Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kota Bontang, Andi Ilham, menjelaskan bahwa pembangunan tidak dapat dimulai sebelum ada serah terima antara pengembang dan pemerintah, karena itu bertentangan dengan aturan.
Di tempat yang sama, Penata Ahli Pertanahan Badan Pertanahan Nasional Kota Bontang, Fuad Ramadhana, menyatakan bahwa pada tahap awal perizinan pembangunan perumahan melibatkan site plan atau gambaran rencana jalan, utilitas untuk air bersih, fasilitas umum, hingga listrik. Adapun untuk fasum dan fasos, pengembang seharusnya menyerahkan hak tersebut kepada pemerintah.
Menanggapi hal ini, Basir Ahmad, perwakilan pengembang, menyatakan bahwa pihaknya menghadapi kendala dengan pengaturan tata ruang di Provinsi yang sudah ditandatangani. “Kami tidak dapat memecah surat karena kawasan tersebut diatur sebagai jalur hijau. Meskipun begitu, kami telah menyerahkan dokumen ke DPKPP dan akan tetap mengikuti prosedur yang ada,” jelasnya. (*)
Penulis : Maimunah Afiah
Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini
https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG
