BEKESAH.co- Kebiasaan mengonsumsi makanan di meja kerja terkesan sepele, tapi sebenarnya hal ini bisa menimbulkan risiko pada kesehatan dan memengaruhi produktivitas pekerja, loh! Nah, inilah beberapa alasan yang perlu kamu ketahui untuk meninggalkan kebiasaan tersebut. Let’s check it out!
1. Sumber penyakit
Mengetik, menulis dan membereskan berkas merupakan pekerjaan sehari-hari yang dilakukan di atas meja kerja. Risiko perpindahan bakteri jahat dari meja kerja ke makanan yang dikonsumsi menjadi besar, karena secara ngga sadar tangan dan jemari kamu akan bergantian dan berulang-ulang menyentuh laptop, berkas, atau keyboard.
Kebiasaan ini, bisa menimbulkan risiko gangguan kesehatan seperti diare, tifus, atau gangguan pencernaan lainnya yang bisa memengaruhi produktivitas kerja. Produktivitas kerja merupakan salah satu faktor yang akan memengaruhi tingkat keberhasilan suatu perusahaan maupun organisasi.
2. Gagal diet
Biasanya banyak para pekerja yang menyimpan makanan di atas meja atau laci untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu mengalami kelaparan. Jenis makanan yang dipilih biasanya makanan yang praktis, cepat saji, cenderung manis/asin, sehingga mungkin ngga memenuhi zat gizi yang dibutuhkan. Sebaiknya, cemilan ini bisa diganti dengan konsumsi buah potong atau makanan dengan kadar gula dan kalori yang rendah.
3. Refreshing sejenak
Mengonsumsi makanan di meja kerja terkesan membuat waktu bekerja menjadi lebih efisien. Padahal kegiatan ini akan membuat kerja otak berlebihan, sehingga mengakibatkan kamu cepat lelah dan bosan. Nah, oleh karena itu kamu disarankan untuk makan siang bersama di kantin atau meja makan di lingkungan kerja untuk sejenak merehatkan kerja otak, mengurai lelah dan menyegarkan kembali pikiran. Aktivitas berjalan juga bisa membantu melancarkan suplai oksigen ke seluruh tubuh dan otak, loh!
4. Rasa lapar berkepanjangan
Mengonsumsi makanan saat bekerja bisa menyebabkan asupan makan yang berlebihan, karena kamu secara ngga sadar sudah menghabiskan satu porsi makanan yang mungkin setara dengan porsi makan utama akibat terlalu fokus dengan pekerjaan yang dilakukan.
Hal ini bisa menyebabkan penumpukan lemak dan terjadilah kegemukan, karena pekerjaan yang kamu lakukan merupakan pekerjaan dengan tingkat aktivitas rendah (60% waktu kerja duduk di ruang kerja). Anjuran dari Kemenkes RI dalam program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yaitu seluruh pekerja kantor dihimbau untuk memperbanyak kegiatan berjalan.
Nah, dari beberapa alasan di atas pastinya Kawan Bekesah menjadi lebih paham mengapa mengonsumsi makanan di meja kerja bisa memengaruhi produktivitas kerja. Jangan lupa untuk mengingatkan rekan kerja kamu jika hal tersebut masih dilakukan di lingkungan kerja, ya! Semoga bermanfaat!
Sumber: Linisehat