Bontang
Kenalan dengan Dandim Choirul, Pasukan Perdamaian Dunia di Lebanon yang Pimpin Kodim Bontang
SEORANG pria berdiri sempurna dengan pakaian bercorak hijau hitam serta potongan rambut yang rapi. Mengintrepertasikan dirinya seorang prajurit.
Yap, pria asal Kudus Jawa Tengah itu, sudah 19 tahun mengabdikan diri menjadi seorang prajurit TNI. Begitu banyak pengalaman yang sudah dirinya lakoni. Baik di dalam maupun luar negeri. Bahkan penugasan didalam negeri sudah semua dirinya sambangi kecuali Kalimantan Barat.
Namanya, Letkol Arm Choirul Huda. Mengawali karir sebagai abdi negara sejak 2001 di Bandung. Kemudian dipindahkan ke Magelang sebagai pelatih PR akademi militer. Selanjutnya ditugasi ke Aceh kurang lebih 3 tahun.
Tidak berhenti sampai di situ. Prajurit dengan status K01 itu kemudian ditugasi ke bumi sriwijaya, Palembang selama 1 tahun. Lanjut hingga ke Cimahi dan Cirebon masing-masing 1,5 tahun.
Pendidikan militernya tidak hanya ia tuai di dalam negeri. Ia juga menuntut ilmu kemiliteran hingga ke negara yang dikenal sebagai The Black Country, Inggris selama 1 bulan.
Kemudian pada tahun 2012, dirinya menjalankan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) ke Singapura dan Australia. Setelah itu kembali dinas ke Makostrad di Jakarta selama 1 tahun.
Menariknya, Dandim 09/08 Kota Bontang itu, pernah menjadi bagian dari pasukan perdamaian dunia di Lebanon.
Setelah itu, pulang ke Cimahi 6 Bulan dan akhirnya diangkat menjadi Komandan Batalyon Persatuan Kostrad di Tanggerang Selatan hingga Juli 2020 sebelum ditetapkan sebagai Dandim 09/08 Kota Bontang pada Agustus lalu.
Penulis : Maimunah Afiah
