BEKESAH.co, Bontang – Terkadang mie instant menjadi alternatif pilihan makanan saat si kecil sulit untuk makan. Namun tak banyak orangtua ketahui bahaya akibat membiarkan sang buah hati sering mengonsumsi mie instant.
Dr Arlita Putri mengatakan, mie instant tidak mengandung zat gizi yang diperlukan untuk anak dapat tumbuh dengan baik.
Mengonsumsi mie instant yang sering membuat anak justru menolak makanan olahan rumahan yang rasanya tidak segurih mie instant. “Sehingga justru anak semakin menolak makan makanan rumahan karena terlanjur “nagih” dengan mie instant,” ungkapnya, Kamis (2/3/2022).
Dokter yang berpraktik RSUD Taman Husada Bontang ini menjelaskan, Mie instant mengandung karbohidrat, lemak, dan natrium yang tinggi. Hampir tidak ada serat dan sangat sedikit protein.
Mengkonsumsinya dalam jangka lama mengakibatkan anak bisa kekurangan nutrisi penting untuk mendukung tumbuh kembang dan kecerdasannya.
Kedepannya berisiko mengalami kondisi sakit metabolik seperti obesitas, risiko hipertensi, dam diabetes melitus.
“Pada tahun 2023 ini, kasus diabetes pada anak meningkat 70 kali lipat dibndingkan dengan tahun 2010,” terangnya.
Hal ini disebabkan oleh kecenderungan pola makan yang tidak terkontrol, sering jajan makanan/minuman manis, makanan/minuman ultra proses/instant.
Lebih lanjut dr Putri mengatakan, keluarga disarankan untuk menyediakan menu makanan gizi lengkap untuk mendukung tumbuh kembang dan kecerdasan anak, serta menghindari risiko sakit metabolik usia dini.
Penulis : Ahmad Nugraha
Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini
https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG