Connect with us

Bontang

Indeks Kearsipan di Bontang Rendah, Pemkot Luncurkan Aplikasi Simas Pinter

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang meluncurkan sistem pengawasan kearsipan internal (SIMAS PINTER) di Pendopo Rumah Jabatan, Selasa (1/8/2023). Lahirnya sistem ini bertujuan untuk kearsipan yang lebih tertata.

Dalam sambutanya, Walikota Bontang Basri Rase mengapresiasi adanya inovasi  digital yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang.

Menurutnya, arsip adalah sesuatu yang penting dan paling utama dibutuhkan saat bekerja, terutama saat bekerja sebagai aparatur di lingkup pemerintahan.

“Arsip ini jangan dianggap sepele. Kita banyak diselamatkan dengan arsip seperti berita acara ketika ada pemeriksaan. Dengan arsip ini ada bukti autentik yang bisa dipertanggungjawabkan. Bayangkan kalau tidak ada itu apalagi kita kerja di lingkup pemerintah,” ujarnya.

Advertisement

Selain itu, dijelaskan Basri indeks kearsipan di Bontang saat ini masih terbilang rendah. Maka, dengan adanya aplikasi SIMAS PINTER ini diharapakan bisa meningkatkan dan mempermudah penyimpanan layanan kearsipan.

“Adanya SIMAS PINTER ini jadi lebih efektif dan efisien, sehingga tidak ada lagi arsip yang menumpuk di setiap OPD. Kalau kita perlu apa-apa tinggal buka saja aplikasi ini, tidak perlu bongkar-bongkar. Dan rekam jejak digital kita tidak akan pernah hilang di aplikasi ini. Maka itu mari kita pastikan kearsipan kita terjaga dengan baik, sehingga indeks kearsipan di Lingkup Pemkot Bontang bisa meningkat dengan peluncuran aplikasi ini,” terangnya.

Hal ini pun juga mendapat apresiasi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Syafranuddin yang turut hadir saat launching aplikasi SIMAS PINTER tersebut. Menurutnya, sebagai aparatur negara memang harus benar-benar mengamankan dengan baik arsip-arsip yang ada di lingkungan pemerintahan.

“Contohnya dengan menggunakan aplikasi teknologi ini, bisa menjaga pentingnya sebuah dokumen lebih aman dan mudah dicari saat dibutuhkan. Jadi sangat membantu dan tidak butuh ruang yang banyak,” ungkapnya.

Advertisement
Baca Juga  Anggota DPRD Kaltim Kunjungi Jepang untuk Mempelajari Peran Pemerintahan

“Selamat kepada Pemerintah Pemkot Bontang yang telah menciptakan inovasi baru, semoga ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk bisa menerapkan hal serupa,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala dinas perpustakaan dan kearsipan Retno febriaryanti menjelaskan inovasi aplikasi sistem pengawasan kearsipan internal ini diperuntukkan bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkup Pemkot Bontang. Totalnya ada 30 perangkat daerah, dan 1 unit organisasi bersifat khusus yaitu RSUD.

“Jadi dengan aplikasi ini penyelenggaraan kearsipan di seluruh perangkat daerah di Lingkup Pemkot Bontang dapat terpantau secara Komprehensif, sehingga memudahkan pelaporan konsolidasi terhadap pengawasan kearsipan internal,” bebernya.

Selain itu, Retno meyakini inovasi audit kearsipan di seluruh OPD bisa meningkatkan nilai indeks kearsipan

Advertisement

“Kita pelan-pelan melakukan program inovasi perubahan dari tahun Ketahun menjadi lebih baik lagi. Dan setelah launching akan kita sosialisasi dan melakukan  Bimtek,” tutupnya.

Penulis : Ananda Putri Aisyah

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG

Advertisement