Connect with us

Politik

Golkar Digoyang Munaslub di Pusat, Solid di Daerah

Published

on

BEKESAH.co – Babak baru prahara Partai Golkar makin memanas. Desakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mendapat penolakan dari seluruh ketua DPD Provinsi.

Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia yang namanya terseret dalam pusaran isu Munaslub Golkar angkat bicara. Apa kata dia?

Baca Juga  Golkar Ungkap Dalang di Balik Isu Munaslub Ingin Lengserkan Airlangga Hartarto

“Nanti kita lihat, nanti kita lihat ya, serahkan itu kepada DPP ya,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023).

Bahlil menyerahkan persoalan polemik munaslub tersebut ke DPP Golkar. Yang jelas, sebagai kader, Bahlil mengikuti mekanisme organisasi, termasuk perihal pergantian ketua umum.

Advertisement

“Nanti kita lihat, lewat mekanisme organisasi aja ya,” ujar dia.

“Sudah saya jelaskan itu urusan DPP,” imbuh Bahlil.

Sebagai informasi, nama Bahlil digadang-gadang maju menjadi calon Ketum Golkar menggantikan Airlangga. Bahlil pun sebelumnya menyatakan siap maju selama sesuai mekanisme partai.

Diberitakan sebelumnya, Seluruh ketua DPD Provinsi Partai Golkar menyatakan menolak adanya wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Sebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Advertisement

Plt Ketua DPD Golkar Provinsi Papua Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan seluruh ketua DPD provinsi meminta pertemuan dengan Airlangga di Bali. Dalam pertemuan itu, sebanyak 38 ketua DPD menegaskan komitmen dan taat pada keputusan munas, rapimnas, dan rakernas.

“Kami menyatakan 100 persen, kami di sini menolak munaslub. Kami ingin fokus bekerja untuk memenangkan agenda politik 2024 bersama Pak Airlangga Hartarto,” kata Doli dalam keterangan tertulis, Senin (31/7/2023).

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG

Advertisement