Connect with us

Bontang

Faisal Minta Anggaran Bedah Rumah Harus Sesuai dengan Kenaikan Harga Material

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Faisal, menyuarakan kekhawatirannya terkait anggaran yang dialokasikan untuk program bedah rumah. Menurutnya, dana yang ditetapkan sekitar Rp 20 juta per rumah tidak mencukupi untuk membangun rumah yang layak huni, terutama mengingat program ini ditujukan untuk masyarakat kurang mampu.

“Anggaran bedah rumah sebesar Rp 20 juta hanya cukup untuk membayar material, namun tidak mencakup biaya jasa tukang dan upah pekerja, sehingga perlu penyesuaian anggaran,” ujarnya.

Faisal menilai sebelum penetapan anggaran bedah rumah, perlu dilakukan survei harga material terkini. Hal ini akan memastikan bahwa anggaran yang disediakan tidak bersandar pada harga material yang sudah lama dan mempertimbangkan kenaikan harga yang mungkin terjadi di masa mendatang.

“Kita mengharapkan adanya peningkatan anggaran untuk program bedah rumah, sesuai dengan kenaikan harga material dan upah tukang bangunan,” tegasnya.

Advertisement

Anggota DPRD tersebut mendesak agar pemerintah menganggarkan minimal Rp 50 juta hingga Rp 55 juta per rumah. Menurutnya, anggaran tersebut sudah lebih sesuai dengan realitas kenaikan harga material dan dapat mencakup semua kebutuhan selama pembangunan.

“Perlu dilakukan revisi pada perwali terkait program bedah rumah, agar anggarannya dapat mencerminkan kebutuhan aktual,” pungkasnya. (adv)

Penulis : Maimunah Afiah

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

Advertisement

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG

 

Baca Juga  Komitmen Net Zero Carbon Emission, Pupuk Kaltim Mulai Gunakan Mobil Listrik untuk Operasional