Dua Tahun Pasar Tamrin Beroperasi, Pedagang Keluhkan Fasilitas Minim
BEKESAH.co – Persoalan Pasar Tamrin masih saja muncul di permukaan. Pedagang mengeluhkan penataan lapak yang dinilai kurang ideal hingga fasilitas pasar yang masih minim untuk akses logistik.
Salah satu pedagang, Andi Lilis menilai pedagang Pasar Tamrin tidak berkembang, padahal sudah dua tahun berjalan. Hal itu disinyalir banyak pedagang yang jualan diluar gedung, sehingga pemanfaatan dalam gedung tidak maksimal.
Ia minta pemerintah segera mencari solusi terkait permasalahan ini, setidaknya pedagang yang berjualan diluar bisa direlokasi ke lapak Pasar Tamrin. Sehingga tidak terjadi kecemburuan sosial.
“Untuk apa pasar dibangun dengan anggaran puluhan miliar tapi nggak befungsi,” kata Andi Lilis saat reses Anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang, Kamis (2/12/2021).
Kemudian, pedagang pasar lainnya, Muhammad Anwar menyampaikan hal serupa. Namun ia lebih menitikberatkan pada fasilitas pendukung di Pasar Tamrin, seperti lift untuk mengangkut logistik.
Sebab, barang yang dibawa pedagang capai puluhan kilo setiap harinya. Sehingga ia mengeluhkan jika harus melewati tangga.
“Kayak bawa semangka gak bisa dibawa banyak maksimal bisa cuma dibawa dua, itupun lewat tangga, bayangkan kalau ada ratusan semangka,” sebutnya.
Sementara itu Kepala Diskop-UKMP Bontang, Kamilan mengatakan, pihaknya akan mencari jalan solusi untuk keluhan pedagang, akan dikaji ulang dan dievaluasi bersama.
Ketertiban pasar harus didukung semua pihak, baik dari pemerintah, DPRD maupun pedagang semua harus saling mendukung.
“Saya juga ingin pasar ini tertib rapi dan ramai. Insya Allah apa yang disampaikan soal permasalahan ini akan kami coba kaji ulang. Dan akan melakukan penertiban,” ungkapnya.
Penulis : Maimunah Afiah
