Connect with us

Headline

DLH Bontang Olah Sampah Menjadi Bahan Baku Power Plant di PKT

Published

on

BEKESAH.co – Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang mewacanakan akan membuat inovasi baru menuju penilaian Adipura. Berupa substitusi bahan baku power plant dari batu bara ke olahan sampah dengan menggandeng  perusahaan industri, PT Pupuk Kaltim.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala DLH Bontang, Heru Triatmojo. Dirinya menilai, bahwa sampah rumah tangga baik organik maupun non organik bisa menjadi subtitusi bahan power plant yang saat ini digunakan PKT yaitu, batu bara. Karena sampah tersebut jika sudah diolah, memilki jumlah kalori yang sama dengan batu bara sebesar 5 ribu kalori.

“Karena setiap jenis sampah itu ada nilai kalorinya, baik itu daun, kardus atau plastik,” ungkapnya saat ditemui Bekesah.co, Senin (18/4/2022).

Heru juga mengklaim, realisasi dari inovasi ini nantinya akan mengurangi jumlah sampah organik dan non organik di Kota Bontang. Terlebih saat ini pihaknya sudah memiliki 26 kelompok swadaya masyarakat atau bank sampah.

Namun, ada beberapa proses yang harus dilalui sebelum sampah organik ataupun nonorganik dikirim ke PKT. Sampah tersebut, terlebih dahulu harus dipisahkan antara organik dan non organik. Kemudian sampah tersebut dipress, dicacah, dipanasi dan dikemas.

Advertisement

“Itu nilainya sama seperti batu bara dan ini belum ada di daerah lain,” tuturnya.

Inovasi itu perlu dilakukan agar bisa menjadi pertimbangan bagi kementrian untuk menjadikan Kota Bontang sebagai kota bersih dan hijau.

Kendati demikian, pihaknya optimis Bontang bisa meraih penghargaan bergengsi tersebut. Sebab, Bontang pernah dinobatkan sebagai salah satu Kota Ramah Lingkungan mewakili Indonesia ditingkat ASEAN.

“Kalau Bontang, kementrian tidak menutup mata lah,” katanya.

Penulis : Maimunah Afiah

Advertisement
Baca Juga  Warga Kaltim, Hati-Hati! Begini Sanksinya Kalau Nekat Rayakan Malam Tahun Baru 2021
Continue Reading
Advertisement