Connect with us

Bontang

Diprotes Warga, DPRD Bontang Beri Waktu Seminggu Cari Lahan Khusus Pemakaman Pasien Covid-19

Published

on

BEKESAH.co- Pemulasaran jenazah pasien Covid-19 selama ini dilakukan di TPU Balti Bontang Lestari.

Namun penempatan pemakaman warga dengan riwayat Sars-CoV2 itu ternyata diprotes warga setempat.

Hal ini membuat DPRD Bontang mendesak pemerintah cari lahan khusus. Apalagi belum ada kebijakan tertulis soal lokasi pemulasaran pasien Covid-19.

“Kami minta pemkot segera cari lahan khusus. Karena warga di sana protes. Lahan yang ditetap kemarin itu ternyata hanya kebijakan secara lisan. Tidak ada payung hukum yang mengatur,” ujar anggota Komisi II, Nursalam saat rapat kerja, Senin (19/10/2020).

Advertisement

Kata dia, warga sekitar di TPU Balti protes lantaran tak terima tempatnya ditetapkan sebagai lahan khusus untuk pemakaman jenazah Covid-19. Protes warga pun menurutnya perlu diindahkan.

Ia menilai, lahan itu adalah tempat pemakaman umum, jadi wajar ketika warga sekitar tak terima jika lahan itu dijadikan tempat pemakaman jenazah Covid-19.

“Wajar-warga di sana enggak terima. Itu kan tempat umum yang sama status dengan pemakaman umum lainnya,” kata Salam.

Seharusnya sejak awal, sambungnya, pemerintah perlu menetapkan lahan khusus untuk pemakaman jenazah Covid-19.

Advertisement

“Jangan dicampur, karena pasti akan menimbulkan kecemburuan sosial,” terang Salam.

Sementara, Wakil Ketua II DPRD Agus Haris yang memimpin jalanya rapat juga menyepakati usulan tersebut.

Ia memberi waktu satu pekan bagi Pemkot Bontang mencari lahan khusus untuk pemakanan jenazah Covid-19.

“Sesuai kesepakat dalam rapat, dalam waktu seminggu Pemkot harus nyari lahan khusus,” terang Agus Haris.(*)

Advertisement

Penulis: Iqbal Tawakkal

Baca Juga  Daftar Sekarang!! PKT Buka Pendaftaran Mudik Gratis untuk Warga Bontang