Connect with us

Bontang

Dialog dengan Wali Kota Bontang, RT di Telihan Keluhkan Air Bersih, Dianggap Merugikan Pelanggan

Published

on

Direktur Perumda Air Minum Tirta Taman Bontang, Suramin, saat menanggapi keluhan dari Ketua RT 16 perihal kualitas air bersih.

BEKESAH.co, Bontang – Warga RT 16  Kelurahan Gunung Telihan Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang, mengeluhkan kualitas air dari Perumda Air Minum Kota Bontang yang keruh. Akibatnya masyarakat merasa dirugikan.

Ketua RT 16, Sapto menerangkan hampir semua masyarakat di kelurahan Gunung Telihan mengalami hal serupa bukan hanya RT nya saja. “Ada 30 RT di kelurahan Telihan itu, rata-rata masalahnya sama, ,” Ujarnya, saat diwawancarai Bekesah di acara Dialog Terbuka se-RT Kota Bontang, Pendopo Rumah Jabatan Walikota, Jl. Awanglong, Bontang Barat, Rabu (26/6/2024) lalu.

Baca Juga  PDAM Bontang Kirim 42 Orang Ikuti Porda VI Perpamsi Kaltim

Sapto menjelaskan, penduduk di tempatnya lebih dominan menjadikan air PDAM sebagai air minum. Dengan kendala yang terjadi, ia meminta solusi langsung dengan pihak PDAM setempat.

Ia pernah mengajukan permasalahan ini di Musrembang kelurahan sebelumnya, dan saat itu pernah dikunjungi langsung dari pihak PDAM, hasilnya solusi yang ditawarkan tidak efektif. Menurutnya, solusi itu malah merugikan pihak masyarakat.

Advertisement

” mSolusinya waktu itu, buang aja airnya yang keruh. Sementara kalo dibuang, meterannya tetap muter. Otomatis warga bayar lebih banyak, ” tuturnya.

Sapto sempat mengajukan masalah itu langsung dengan direktur PDAM, saat kegiatan Diskusi se-RT kota Bontang di Pendopo. Harapannya pihak PDAM bisa tindaklanjuti dengan sigap dan tepat sesuai permasalahan yang dialami.

Direktur PDAM, Suramin mengatakan bahwa setiap pelangggan PDAM sudah ditempelkan stiker untuk layanan dalam mengatasi keluhan masyarakat.

Ia juga menyampaikan bahwa persoalan yang air yang keruh akan segera diatasi oleh pihak PDAM dalam waktu dekat.

Advertisement

“Untuk masalah air keruh di RT 16, kami akan terjun langsung ke lokasi,” pungkasnya.

Penulis : Muhammad Riswan