Connect with us

Headline

Cerita Ketua IDI Bontang Dokter Anwar, Nyaris Drop Out dari Kampus

Published

on

dr Andi Anwar Arsyad, SpKk

BEKESAH.co, Bontang – Berprofesi sebagai seorang dokter bukanlah cita-cita dari dr Andi Anwar Aryad. Pria yang kini didapuk sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bontang itu bahkan nyaris  di-Drop Out (DO) dari Kampus, tidak  terasa kini dirinya sudah 16 tahun mengabdikan dirinya di Kota Taman.

dr Anwar —sapaan akrabnya — mengatakan, ia bukanlah lahir dari keluarga dokter. Orang tuanya hanyalah seorang guru. Sehingga Anwar kecil tidak memiliki bayangan untuk menjadi dokter. Namun dorongan orang tualah yang sangat berkeinginan menjadikannya bekerja di dunia medis.

“Saya dulu tuh enggak ada kepikiran jadi dokter, pas mau kuliah saya bahkan keterima di perguruan tinggi kedinasan, yang mana sekolah setahun, dua tahun setelah lulus bisa langsung menjadi pegawai negeri sipil. Tapi orang tua maunya saya jadi dokter,” kenang dr Anwar.

Sehingga di awal tahun perkuliahan kedokteran, semua nilai yang didapatkan dr Anwar terjun bebas, sehingga dirinya hampir dikeluarkan dari kampus. Lantaran tak serius belajar.

Advertisement

Pria kelahiran Watampone, Sulawesi Selatan, 1981 ini, akhirnya tersadar ketika bertemu teman sewaktu ikatan dinasnya dulu di rumah sakit yang orang tuanya jatuh sakit tak berdaya.

“Dari situ saya berpikir, kalau saja kemarin saya lanjutkan pendidikan saya di ikatan dinas, jika orang tua saya sakit, tentu tidak bisa menyembuhkannya. Dari situ saya mulai giat belajar,” ucapnya.

Alumni Universitas Hasanuddin ini menyelesaikan gelar kedokterannya di tahun 2005. Kemudian pada 2006 dia berkesempatan mendapat tugas hingga merantau ke Kota Taman –sebutan Bontang –.

Pada medio 2006 dirinya bertugas sebagai dokter umum.

Advertisement

“Setelah itu saya lanjut ambil spesialis kulit dan kelamin di tahun 2009 hingga 2013. Karena, dulu belum ada tuh dokter tetap di Bontang untuk spesialis kulit dan kelamin,”

Baca Juga  Pernah Ditolak Kerja Sekian Kali, Anak Buruh Cuci Berhasil Jadi Letnan Kolonel Laut

Medio 2013, setelah bergelar dokter spesialis kulit dan kelamin, suami dari dr Ayu Renda Sari ini mulai melayani keluhan masyarakat Bontang yang memiliki masalah kulit dan kelamin.

Saat ini dr Anwar bekerja di RS Taman Husada Bontang, RS Pupuk Kaltim, dan Klinik Sambera sebuah klinik yang ia buka bersama sang istri.

Dirinya mengatakan selama menjalani profesi sebagai seorang dokter ada banyak pengalaman dan kesan dari setiap kasus yang ia tangani. Mulai dari pasien yang memiliki penyakit berat akhirnya bisa sembuh, dan segala usaha yang maksimal dan adapula yang berakhir gagal.

Advertisement

Ia mengatakan, dengan banyaknya penyakit yang ia temukan malah menambah semangat dan memotivasi dirinya untuk terus belajar.

“Semoga saya dan semuanya diberi kesehatan. karena bagaimanapun dokter juga manusia. Agar bisa membantu mengobati masyarakat,” harapnya.(*)

Penulis : Jihan Andinih

JANGKAU BERITA BEKESAH LEBIH BANYAK DI GOGGLE NEWS klik link di bawah ini

Advertisement

https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLWJygsw9aThAw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid

Atau dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2

Advertisement