Connect with us

Bontang

Buaya Riska Mau Direlokasi, Ambo Minta Ganti Rugi; Jangan Matikan Rejekiku

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Konten kreator Ambo menuntut ganti rugi  kepada Pemerintah Kota Bontang apabila Buaya Riska direlokasi.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan itu beralasan predator tersebut sudah dirawatnya selama 26 tahun.

“Tidak apa-apa apabila buaya Riska mau dipindah, yang penting saya mendapatkan ganti rugi selama 26 tahun selama saya rawat putri saya itu,” ujarnya kepada Bekesah, Minggu (17/9/2023).

Baca Juga  Diduga Nyamar Jadi Nelayan Buat Tangkap Riska, Ambo Hadang Tim BKSDA
Baca Juga  Upaya Relokasi Buaya Guntung Terhambat, BKSDA: Kami Fokus Selamatkan yang Masuk Permukiman

Ambo tak memungkiri konten YouTube miliknya merupakan sumber mata pencaharian utama baginya saat ini. Terlebih dari hasil itu, ia juga sudah bisa membangun rumah laik huni.

Advertisement

“Riska sudah saya rawat, tapi kalau tidak ada ganti rugi jangan ditangkap karena Riska itu piring saya,”ujarnya.

Ambo berharap ada pertimbangan lain dari Pemerintah ketimbang merelokasi buaya-buaya di bantaran sungai Guntung termasuk Riska.

“Lebih baik dilakukan penangkaran saja di sekitar sini agar saya bisa selalu merawat Riska daripada harus direlokasikan ditempat yang saya gak tau di mana. Itukan sama saja mematikan rejekiku,” pungkasnya.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim buka suara soal upaya penyelamatan buaya di perairan Guntung baru-baru ini. Pasalnya, upaya ini dianggap hendak merelokasi Riska tanpa persetujuan Pak Ambo.

Advertisement

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Tenggarong BKSDA Kaltim, Suriawati Halim, melalui tim rescue di lapangan, Rido mengungkapkan pihaknya memang melakukan pemantauan pada 3 hari terakhir. Pihaknya tidak mengetahui jika buaya yang tengah dipantau adalah Riska. Namun, yang menjadi fokus adalah buaya yang masuk area pemukiman warga.

Dia bilang pada dasarnya buaya yang akan direlokasi adalah yang kerap memasuki wilayah pemukiman. Terkait buaya yang mana saja, menurutnya, warga Guntung dan kelurahan yang lebih mengenali. Ia menyebut pihaknya hanya fokus melakukan penyelamatan untuk keamanan bersama.

“Kami tidak memilih. Semua buaya berukuran besar yang sering masuk ke pemukiman yang kami fokuskan. Buktinya kami sudah selamatkan 1 buaya sebelumnya. Intinya fokus kami selamatkan, demi keselamatan semua,” tandasnya.(*)

Penulis : Suciana

Advertisement

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG