Connect with us

Bontang

Bontang Raih Kota Terinovatif Ketiga di Innovative Government Award 2019

Published

on

Banyaknya inovasi atau program perubahan yang dilakukan para ASN di lingkup Pemkot Bontang, mengantarkan kembali pada peraihan peringkat ketiga bagi Bontang sebagai kota terinovatif. Innovative Government Award (IGA) 2019 merupakan ajang bergengsi tahunan yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Mendagri Tjahyo Kumolo di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (7/10/2019) malam lalu. Perolehan peringkat ketiga sebagai Kota Terinovatif, Bontang mendapat kucuran dana senilai Rp 5 miliar.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menuturkan, peraihan penghargaan menjadi motivasi bagaimana pemerintah Bontang selalu ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sehingga masyarakat mendapat pelayanan publik optimal dengan inovasi yang dibuat oleh para ASN di Kota Taman.

“Kami juga ingin visi dan misi bisa terlaksana atau sesuai dengan capaian indikator,” jelas Neni, di Jakarta, Senin (7/10/2019).

Advertisement

Neni, sebagai kepala daerah, selalu memberikan semangat dan motivasi kepada para pegawainya. Perlu disyukuri karena perubahan yang dilakukan untuk efisiensi anggaran dan memberikan pelayanan publik, serta capaian indikator mendapat perhatian pusat.

“Alhamdulillah sudah kedua kalinya Bontang menjadi kota terinovatif di antara 500 an kabupaten kota lainnya,”ujarnya.

Ke depan, dengan peraihan penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2019, Pemkot Bontang harus tetap berinovasi ke arah yang lebih baik.

“Karena untuk pelayanan publik ke masyarakat dan efisiensi anggaran sebagai kata kuncinya,” ungkapnya.

Advertisement

Kemendagri RI melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) membuat inovasi pelayanan publik tata kelola pemerintahan yakni Pusat Jejaring Inovasi Daerah atau Puja Daerah.

Penghargaan Innovative Government Award 2019 untuk Kategori Daerah Perbatasan, yakni Kabupaten Pelalawan (peringkat pertama), Kabupaten Bengkalis (peringkat kedua), dan Kabupaten Morotai (peringkat ketiga). Sementara kategori Daerah Tertinggal, yakni Kabupaten Sigi (peringkat pertama) dan Kabupaten Nabire (peringkat kedua).

Baca Juga  ASN Terlibat Politik Praktis Terancam Turun Pangkat

Sementara untuk Kategori Kabupaten Terinovatif berturut-turut Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Malang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Banggai, Kabupaten Agam, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Padang Pariaman.

Bontang meraih peringkat ketiga dalam Kategori Kota Terinovatif, yakni Kota Denpasar, Kota Bogor, Kota Bontang, Kota Malang, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kota Makassar, Kota Magelang dan Kota Surakarta.

Advertisement

Sementara Kategori Provinsi Terinovatif, yakni Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Riau.