Bontang
Begini Keunggulan Mobile Lab PCR yang Dibeli Pemkot Bontang
BEKESAH.co- Perkuat fasilitas deteksi virus corona, Pemkot Bontang kini memiliki satu unit mobil uji PCR.
Dengan adanya mobile lab PCR tersebut, diyakini bakal memudahkan Satgas Covid untuk mengetahui hasil pemeriksaan swab PCR secara cepat, lantaran tak lagi mengirim spesimen ke laboratorium kesehatan di provinsi.
Dikatakan Project Manager Indofarma, Fera Amelia,keunggulan dari mobile lab PCR itu, pembacaan sampel swab test hanya membutuhkan waktu 1,5 jam.
“Masyarakat awam kan sering bertanya kenapa tes PCR lama keluarnya, bisa sampai 8-9 jam. Karena alat yang digunakan masih manual. Kalau di mobil PCR ini sudah menggunakan alat yang modern, jadi otomatis. Waktunya lebih cepat,” ucapnya, saat ditemui Bekesah.co, Selasa (29/12/2020).
Namun, setelah mendapat perlakuan dari mesin ektraksi dan mesin PCR, analis biasanya akan menambah perlakuan tambahan seperti memberikan reagen. Kemudian menentukan hasilnya.
“Kalau analisnya udah jago mungkin 2-2,5 jam sudah tau hasilnya. Kalau masih baru bisa sampai 3-4 jam, karena kan mobil yah bukan lab, jadi tidak leluasa bergerak,” sebutnya.
Kemudian, kapasitas sample yang masuk ke dalam mesin ektraksi bisa mencapai 16- 32 sample, sedangkan untuk mesin PCR 48 sample.
Selain dua komponen utama yakni ekstraksi dan PCR, di dalamnya juga ada alat pendukung yang standar, tentunya untuk memberikan keamanan kepada petugas analis yang bekerja di dalam.
Hal itu dilakukan untuk menghindari analis dari potensi penularan Covid-19, sehingga tekanan suhu di dalam mobil diatur negatif.
“Karena dalam kondisi tekanan negatif itu, harapannya virus yang ada di sample pasien tidak menular ke analis. Analis juga harus menggunakan APD lengkap dan ada UV lampu di dalam,” terangnya.(*)
Penulis : Maimunah Afiah
