Connect with us

Bontang

Begini Jawaban Wali Kota Bontang soal Tuntuan Pedagang Pasar Citra Mas Loktuan

Published

on

Wali Kota Bontang Basri Rase./ (Riswan/Bekesah.co)

BEKESAH.co, Bontang – Wali Kota Bontang, Basri Rase, merespons tuntutan dari forum pedagang Pasar Taman Citra Mas Loktuan, yang mengancam akan menggelar unjukrasa jika permintaan mereka tidak dipenuhi.

Dihadapan awak media, Basri mengatakan sebaiknya pertanyaan itu diajukan langsung kepada pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) pasar, karena mereka lebih memahami situasi tersebut.

“Tanyakan saja ke UPT pasar yah,” jawabnya singkat usai menghadiri kegiatan aplikasi Tanjak 4G Perpajakan yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.

Baca Juga  Nurfaidah Heran Pedagang Protes Sepi Pengunjung, PAD dari Distribusi Pasar Diklaim Meningkat 54 Persen,

Pelaksanat Tugas (Plt) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar, Nurfaidah justru mengklaim kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pasar meningkat.

Advertisement

Menurut Nurfaidah, selama dirinya menjabat, pendapatan asli daerah (PAD) meningkat 54 persen. Kesimpulan itu ia tarik dari data terakhir 27 Mei lalu.

Nurfaidah menjelaskan Pasar Taman Citra Mas Lok Tuan tidak sepi pengunjung dengan variabel tertentu. Misalnya, karcis parkir setiap harinya habis bisa sampai 10 bal. Bahkan jika hari libur dapat mencapai 20 bal.

“Laporan petugas di lapangan satu hari bisa habis sampai 10 bal, beda lagi kalau hari libur itu bisa sampai 20 bal karcis, bahkan lebih,” Kata Nurfaidah Jum’at (07/06/2024).

Pihak UPT pasar menjadikan hal tersebut tolak ukur jika pasar taman citra mas loktuan ramai pengunjung, sangat kontras dengan keluhan dari pedagang yang dihimpun media di lapangan.

Advertisement

Saat ini, Nurfaidah menjelaskan, jika pihak sedang melakukan koordinasi dengan pimpinan yang baru, Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP).

“Kita bisa melihat, berdasarkan parkiran tadi baik motor atau mobil,” sambungnya.

Menurut Nurfaidah, memang ada peralihan gaya pembeli sesuai dengan perkembangan yang ada. Menurutnya jika tidak semua lapak pedagang itu ramai, ada lapak sepi dan juga ramai.

Sebelumnya masalah yang dihadapi para pedagang pasar mencakup penurunan penjualan yang signifikan, yang dipicu oleh berbagai faktor termasuk posisi pasar yang kurang strategis. (*)

Advertisement

Penulis: Muhammad Riswan