Connect with us

Headline

Bawaslu Bontang Khawatir Isu Liar Merebak di Pemilu 2024, Media Punya Peran Signifikan

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang menggelar sosialisasi di Hotel Bintang Sintuk pada Sabtu, (27/05/2023) pagi. Sosialisasi ini bertajuk “Peran Media Massa Dalam Menumbuhkan Pengawasan Partisipasi Masuarakat pada Pemilu 2024”.

Sosialisasi ini menghadirkan dua pembicara, Komisioner Bawaslu Provinsi Kaltim Galeh Akbar Tanjung, dan Ketua PWI Bontang Suriadi Said.

Ketua Bawaslu Bontang, Aldy Atrian mengatakan, dalam mengawal proses demokrasi peran semua elemen sangat dibutuhkan. Termasuk keterlibatan media massa yang punya peran signifikan memengaruhi opini publik.

Menurutnya, Pemilu dapat berjalan dengan baik apabila semua elemen dan stakeholder dapat menjalankan perannya masing-masing dalam mewujudkan Pemilu yang berintegritas. Dikatakannya, media merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam penyebaran informasi terkait Pemilu kepada masyarakat. Sehinga peran sertanya menjadi sangat penting dalam menumbuhkan pengawasan partisipatif masyarakat pada pemilu 2024.

“Kami khawatir isu di masyarakat bergerak liar. Respon kami berbanding terbalik bisa saja terjadi karena keterbatasan dalam mengelola dan memperoleh knformasi. Sehinga peran media sangat penting. Dalam proses mewujudkan  pemilu yag baik,” ujarnya.

Advertisement

“Mudah-mudahan kerjasama dan sinergi kita ini dapat terus terjaga. Semangat kita sama, bagaimana Pemilu kedepan tetap berjalan dengan baik, sukses dan tentu saja sesuai dengan semangat berkeadilan berintegritas,” harapnya.

Senada, Komisioner Bawaslu Provinsi Kaltim Galeh Akbar Tanjung mengajak media ambil peran dalam proses demokrasi yang akan berlangsung. Peran media diyakini mampu mempengaruhi opini masyarakat yang dapat memuluskan jalannya pemilu 2024.

“Selama ini peran media kita tahu telah terbukti memberikan pengaruh bagi perubahan pemangku kebijakan, tidak hanya sekedar memberitakan tapi menjadi agen kontrol,” ungkapnya.

Tak ketinggalan ia pun menyinggung bagaimana penyelenggara Pemilu mengatur keadilan Partai politik dalam memasang publikasi di semua media publikasi.

Baca Juga  Bantuan Rp 1,2 Juta Untuk PKL dan Warung Mulai Disalurkan

“Bawaslu mesti adil dalam memberikan pembagian iklan kepada masing masing parpol,” ujarnya.

Advertisement

Sementara Ketua PWI Bontang, Suriadi Said dalam paparnya banyak melemparkan kondisi media kekinian. Ia mengatakan bahwa saat memasuki tahapan pemilu ada saja keresahan yang timbul terkait minimnya alokasi berita yang ditayangkan media kepada partai politik.

“Ada partai yang diliput dan ada juga yang tidak, itu yang perlu penjelasan dari media,” jelas Isur, sapaan akrab Ketua PWI ini.

Isur menambahkan bahwa kehadiran media dalam setiap kontestasi berguna untuk membangun opini masyarakat. Sehingga kontribusi media sebagai salah satu elemen penting dalam demokrasi tentu diharapkan bisa berperan aktif.

“Dalam setiap pesta demokrasi, menjadi momen dimana media akan menjalankan tugas dan fungsi kejurnalisan dalam memberikan informasi kepada masyarakat, namun tak dimungkinkan bahwa setiap pesta demokrasi juga dimana saatnya media bisa meraup cuan,” ungkapnya.

Sosialisasi Bawaslu Bontang yang berlangsung santai dan partisipatif ini dihadiri puluhan pemimpin media dan perwakilan media, tampak pula hadir Panwas di setiap Kecamatan Bontang Utara, Bontang Selatan dan Bontang Barat.

Advertisement

Penulis : Ahmad Nugraha

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG